Banjarbaru,KP – Pasar Ramadhan yang berlokasi di Lapangan Murjani menjadi magnet kuat bagi Masyarakat yang memburu panganan berbuka puasa. Dengan peningkatan jumlah pengunjung tentu berdampak pada peningkatan volume sampah yang dihasilkan. Sampah Plastik ini menjadi tugas pengelola kegiatan dalam penanganan sampah plastik di Kota Banjarbaru khusus.
Pasalnya hampir seluruh pedagang di Pasar Ramadhan Lapangan Murjani Banjarbaru menjual dagangannya dengan kemasan plastik sekali pakai.
Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menanggapi hal tersebut dan akan melakukan kordinasi kembali kepada pengelola pasar festival Ramadhan 2023.
“Sudah kita pesankan kepada mereka, tapi kita akui sekarang masih belum maksimal penerapannya,” jelasnya.
Terlebihnya, di Kota Banjarbaru sendiri sudah ada pelaksanaan Peraturan Wali Kota (Perwali) Banjarbaru Nomor 66 tahun 2016 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.
“Betul kita koordinasikan hari ini, karena ini juga merupakan amanat dari Pak Wali Kota tentang kebersihan. Makanya ini akan jadi atensi bagi kita bersama,” lanjutnya.
Sementara, salah satu pedagang di Pasar Ramadan Dede mengakui bahwa pihaknya hanya diamanatkan oleh pihak penyelenggara acara untuk mengelola sampah sendiri.
“Kami hanya diminta untuk mengelola sampah sendiri. Kalau terkait upaya pengurangan sampah plastik memang belum ada, tapi kalau itu diberlakukan kami siap menjalankannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Banjarbaru, Pretty Wulan mengingatkan agar masyarakat untuk menghindari penggunaan kantong plastik saat bulan Ramadan
Begitu pula bagi para pengunjung pasar Ramadan, diharapkan dapat membuang sampah pada tempat-tempat sampah yang telah disediakan. (Dev/K-3)