Palangka Raya, KP – Kejahatan narkotika adalah kejahatan extraordinary crime yaitu kejahatan lintas Negara Internasional yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa.
Sehingga perlu melakukan perlawanan terhadap narkoba. War on Drugs, salah satunya dilakukan melalui smart power approaches dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk menguatkan fungsi preventif secara masif dan komprehensif, sehingga masyarakat Indonesia dapat terlibat dan selalu waspada ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam rangka menyambut HUT Badan Narkotika Nasional (BNN) ke-21, BNN RI menggelar acara Gema War on Drugs yang dilaksanakan di Nusa Dua Covention Center Bali, Selasa (7/3/).
Acara ini dirangkai dengan menyanyikan Mars BNN “Anti Narkoba” secara serentak oleh BNN se-Indonesia secara virtual.
Dukung Pemberantasan Narkoba, Sahli Gubernur Kalteng Bidang KSDM Suhaemi Ikut Gemakan War on Drugs
Menyanyikan Mars BNN “Anti Narkoba” di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasayarakatan dan SDM Suhaemi yang turut hadir pada acara tersebut dari Kantor Gubernur Kalteng dan menyatakan ia mengapresiasi acara Gema War on Drugs yang juga dijadikan sebagai ajang pemecahan rekor muri.
“Acara ini sangat bagus untuk mengingatkan masyarakat dan juga diri kita sendiri bahwa kita harus bertekad untuk perang melawan narkoba, karena narkoba merusak bangsa dan generasi muda,” ujarnya.
Suhaemi menambahkan, generasi muda merupakan penerus bangsa yang harus dijaga dan diberi arahan. Selain menggemakan perang terhadap narkoba ini, “kita juga harus memberikan edukasi kepada generasi muda betapa bahayanya narkoba ini, yang bisa merusak masa depan mereka,” tegasnya.
Sementara itu Kepala BNNP Kalteng Sumirat Dwiyanto mengatakan acara ini juga merupakan ajang pemecahan rekor muri yang diikuti oleh kurang lebih 3,6 juta masyarakat Indonesia untuk menggemakan perang terhadap narkoba.
“Mudah-mudahan dengan adanya gema ini bisa memberikan semangat kepada kita semua untuk bersama-sama memberantas, mencegah, dan melindungi, serta menyelamatkan bangsa dan negara dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.
Kegiatan juga dihadiri Unsur Forkopimda Kalteng serta para pelajar SMA dan Mahasiswa se-Kota Palangka Raya. (drt/k-10)