Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Indeks Desa Membangun Kalsel Naik

×

Indeks Desa Membangun Kalsel Naik

Sebarkan artikel ini
IMG 20230316 WA0074
IDM NAIK – Indeks Desa Membangun Kalsel pada 2023 mengalami kenaikan signifikan sehingga menempati ranking 12 secara nasional, sehingga dilakukan koordinasi untuk mencapai target bebas dari desa tertinggal, di Hotel Best Western, Kamis (16/3/2023), di Banjarmasin.(KP/dprdkalsel)
Iklan

Banjarmasin, KP – Indeks Desa Membangun (IDM) Kalsel mengalami kenaikan signifikan dari 0,00633 menjadi 0,7105, sehingga peringkat secara nasional meningkat dari rangking 17 menjadi ranking 12 pada 2023 ini.


“Kita apresiasi kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias pada rapat koordinasi Dinas PMD Kalsel, Kamis (16/3/2023), di Banjarmasin.

Baca Koran


Rapat koordinasi yang dilaksanakan di ballroom Hotel Best Western mengangkat tema “Sinergitas Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Percepatan Menuju Kalsel Maju”.
Rachmah Norlias menambahkan, tidak hanya nilai IDM Kalsel yang naik, namun juga dibarengi bertambahnya jumlah desa mandiri, yang semula hanya 28 desa menjadi 100 desa.


“Ini prestasi yang membanggakan, karena mampu mendorong agar desa mandiri di Kalsel bertambah,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN).


Untuk itu, DPRD Kalsel bisa mendukung dan membantu agar Dinas PMD Kalsel dapat meningkatkan nilai IDM Kalsel maupun jumlah desa mandiri.


Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan DPRD Kalsel, adalah kolaborasi dengan Dinas PMD untuk menyosialisasikan peraturan daerah (Perda) Desa Wisata, yang telah rampung DPRD Kalsel.

IMG 20230316 WA0073


“Karena keberadaan Perda Desa Wisata ini memungkinkan desa memanfaatkan potensi yang ada di daerahnya untuk menarik wisatawan berkunjung, sehingga memberikan multi player effect pada desa tersebut,” ujar Rachmah Norlias.


Ditambahkan, kunjungan wisata ke desa tersebut memungkinkan pertumbuhan dan pergerakan ekonomi desa, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan desa dan masyarakatnya.


“Langkah ini tentu berdampak pada penambahan desa mandiri di Kalsel,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel I, yakni Kota Banjarmasin.


Kepala Dinas PMD Kalsel, H Faried Fakhmansyah mengatakan, desa merupakan tempat yang paling strategis untuk penghasil pangan, sehingga harus bersinergi bersama stakeholder untuk terus memajukan desa.

Baca Juga :  Jembatan Sei Atanik Mataraman Diharapkan Bisa Dilewati Saat Haul Guru Sekumpul


Rapat koordinasi dihadiri seluruh perwakilan Dinas PMD kabupaten/kota di Kalsel, bertujuan sebagai sinergitas guna meningkatkan IDM di Kalsel pada 2023.


“Kita juga menargetkan Kalsel bebas desa tertinggal pada 2023 ini,” kata Faried Fakhmansyah.
Faried Fakhmansyah menjelaskan, Kalsel telah melampaui target nasional dalam peningkatan IDM provinsi, dengan indikator meningkatnya status desa mandiri dan menurunnya status desa tertinggal.


“Kalsel melampaui target nasional, dengan meningkatkan status desa mandiri dan menurunkan status desa tertinggal,” tambahnya. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan