Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Intelkam Polda Kalsel Ingatkan Selektif Menggunakan Medsos

×

Intelkam Polda Kalsel Ingatkan Selektif Menggunakan Medsos

Sebarkan artikel ini
5 Selektif Menggunakan Medsos 3klm
FOTO BERSAMA - Jajaran Intelkam Polda Kalsel berfoto bersama santri dan pengurus Ponpes Darul Ma’arif Berangas Barat Kabupaten Barito Kuala. (ist)

Banjarmasin, KP – Jajaran Intelkam Polda Kalsel ingatkan semua pihak untuk selektif dan cerdas menggunakan media sosial (medsos), karena tidak semua konten benar.

Selain bijak menggunakan medsos, masyarakat juga diminta untuk menangkal penyebaran terorisme, radikalisme dan sikap intoleran di medsos.

Kalimantan Post

“Saat ini penyebaran paham radikal tidak hanya dilakukan secara tatap muka, namun juga melalui media sosial dengan memanfaatkan pembelajaran agama yang sengaja di distorsi, di simpangkan dengan disisipi paham radikal mengarah pada terorisme,” kata Direktur Intelkam Polda Kalsel, Kombes Pol Sentot Adi Dharmawan melalui Panit 3 Subdit Kamneg Dit Intelkam, Iptu Pol Legiyo, Rabu (29/3).

Bahkan, lanjutnya, dalam rangka mencegah semua, Polda Kalsel telah menggelar desiminasi dengan tema “Melalui pemahaman moderat kita tingkatkan daya tangkal penyebaran terorisme, radikalisme dan sikap intoleran untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif”.

“Ini dilaksanakan di Ponpes Darul Ma’arif Berangas Barat Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada Minggu 19 Maret 2023,” tambahanya.

Kegiatan ini dilakukan bersama Kepala KUA Alalak, KBO Sat Intelkam Polres Batola, Kapolsek, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pengurus, pendidik serta santriwan santriwati Ponpes Darul Ma’arif.

Iptu Legiyo menyampaikan kegiatan dilakukan guna menjaga dan menguatkan situasi kondusif dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), serta mengajak para pengurus dan santri ponpes untuk menolak segala bentuk intoleransi, radikalisme serta terorisme.

“Belajar agama tidak cukup melalui medsos, namun harus ditanyakan kepada guru, ustadz/kyai yang mumpuni,” ingat Legiyo.

Sementara, Kepala Kantror Urusan Agama (KUA) Alalak, M Arsyad mengajak umat Islam untuk menjalani ajaran agama dengan pemahaman yang moderat.

Menurutnya, Allah lebih meridhoi agama Islam dimana mengajarkan kasih sayang. Untuk itu, umat Islam diminta untuk saling menyayangi sesama dan semua ciptaan Allah.

Baca Juga :  KKB Pimpinan Aibon Kogoya Tembaki Kendaraan, Satu Tewas dan Empat Luka-luka

“Mari kita jalani ajaran Islam dengan moderat, tidak ekstrem kanan dan kiri, untuk menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada semua,” imbuhnya.

Sedangkan pengurus Ponpes Darul Maarif Berangas, Ustad Bahrani menyambut baik kegiatan desiminasi pencegahan penyebaran paham radikal dan sikap intoleran di lingkungan sekolahnya. (K-2)

Iklan
Iklan