Palangka Raya, KP – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kalteng Katma F Dirun membuka Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Kalteng Tahun 2023, bertempat di Palangka Raya, Kamis (16/3).
Sosialisasi ini mengambil tema “Pemberdayaan dan Penguatan Bela Negara dalam Menjaga Pemilu dan Pilkada Serentak yang Damai dan Berkeadilan”
Sekda Kalteng melalui Katma F. Dirun mengatakan, Bangsa Indonesia sepanjang sejarahnya telah beberapa kali mengalami ujian untuk mempertahankan kesatuan nasionalnya dan sampai hari ini masih berjalan, belum selesai.
Ancaman dimaksud ditengah kondisi yang kompleks dalam dunia yang sedang berubah, prinsip demokrasi yang seharusnya membuat kita lebih bersatu, lebih bertanggungjawab malah sering disalahgunakan kerena sebagian kecil masyarakat secara demonstrasi mengembangkan gagasan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Negara Kebangsaan dari Bangsa majemuk yang berkesetaraan.
Disebutkan ada kelompok di masyarakat yang belum siap berdemokrasi, arus kuat demokratisasi telah pula melahirkan benturan-benturan di masyarakat, dalam situasi yang demikian kesetiaan dan konsistensi kita pada Cinta Tanah Air, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika benar-benar diuji.
Diakui, kesadaran Bela Negara dan cinta tanah air tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan sejak dini melalui berbagai kegiatan Generasi Muda harus diajak untuk mencintai Bangsanya, mencintai Tanah airnya sehingga memiliki kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia.
Nilai-nilai Bela Negara harus ditanamkan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif dan adaptif dengan perkembangan zaman.
Dikemukakan, berada di era kemajuan teknologi informasi yang menuntut digunakanya cara-cara baru. Anak-anak muda perlu diberikan ruang untuk mengekspresikan kecintaanya pada tanah air. Dengan cara itu, saya yakin mereka akan bisa mewujudkan semangat bela Negara melalui cara-cara yang lebih kreatif.
Semangat Bela Negara akan menjadi kekuatan yang maha dahsyat apabila diikat dalam tali persatuan Indonesia, semua tantangan dan ancaman yang dihadapi Bangsa akan bisa dilalui bersama. Para pejuang pembela Negara bisa membangun kekuatan menghadapi penjajah hanya dengan kebersamaan dan gotong royong,” tukasnya.
Kegiatan dihadiri para Pejabat serta Staff Badan Kesbangpol Prov. Kalteng, Organisasi Kemasyarakatan dan Resimen Mahasiswa di setiap Universitas di Palangka Raya. (Drt/KPO-1)