Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Paman Birin Hadiri Koordinasi Pemeriksaan atas LKKL dan LKPD di BPK RI

×

Paman Birin Hadiri Koordinasi Pemeriksaan atas LKKL dan LKPD di BPK RI

Sebarkan artikel ini
1 435 klm Kontrak Pemprov Paman Birin hadiri koordinasi pemeriksaan LKKL di BPK RI1
KOORDINASI Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 di BPK RI Rabu (29/3), turut hadir Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. (adv)

GUBERNUR Kalsel, Sahbirin Noor yang disapa Paman Birin hadiri kegiatan Koordinasi Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Jakarta pada Rabu (29/3)

Koordinasi juga dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Kepala BPOM Penny K. Lukito.

Baca Koran

Anggota BPK RI, Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama) VI serta sejumlah Gubernur dari Kalimantan, Sulawesi, Bali/NTT/NTB dan Maluku serta Papua

Kegiatan bertujuan untuk peningkatan kualitas pelaporan keuangan pemerintah di lingkungan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) VI BPK RI.

Anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang menyampaikan, kegiatan koordinasi untuk penyamaan persepsi dan pemahanan

pemeriksaan BPK berkontribusi mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang dikelola secara tertib, transparan dan taat pada peraturan peundang-undangan.

Pius juga menyebut, opini dalam 3 tahun terakhir disebutkan pada 2021 ada 223 LKPD meraih WTP, 2022 (222 LKPD) dan 2023 sebanyak 233 LKPD.

Transfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah pada tahun 2022 itu sebesar Rp815 triliun.

Rinciannya Dana Alokasi Umum (DAU) 378 triliun, DAK 173 triliun, lalu sebesar 96 triliun (Dana Otononi Khusus, dana keistimewaan DIY, dana Insentif Daerah dan Dana Desa) serta Rp168 triliun dana bagi hasil.

Pada kesempatan itu, Pius juga menyampaikan berbagai hal-hal yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah.

Diantaranya adalah ketekoran kas daerah, permasalahan dalam pengelolaan pendapatan daerah, kekurangan volume pekerjaan hingga permasalahan pengelolaan barang milik daerah.

Paman Birin dalam kegiatan didampingi Inspektur Daerah Provinsi Kalsel, Achmad Fydayeen, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Syamsir Rahman, Kepala Badan Pendapatan Daerah Subhan Nor Yaumil dan Staf Khusus H. Achmad Maulana. (adv/K-2)

Baca Juga :  Rencana Penerbangan AirAsia Banjarmasin-Malaysia
Iklan
Iklan