Kandangan, KP – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry meraih penghargaan bertaraf nasional, yakni universal health coverage (UHC).
Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian kepada Achmad Fikry, Selasa (14/3/2023) dalam acara UHC Award Tahun 2023 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.
Penghargaan UHC diberikan atas kerja nyata jajaran Pemerintah Daerah, yang sampai 1 Maret 2023 telah melakukan berbagai upaya optimal, sehingga lebih dari 95 persen penduduknya telah terjamin pembiayaan kesehatannya melalui skema Program JKN.
Sebanyak 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota di Indonesia, sudah melakukan upaya tersebut. Salah satunya Kabupaten HSS, melalui Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Bupati HSS Achmad Fikry mengaku bersyukur, karena telah menerima penghargaan UHC yang diserahkan Menteri Dalam Negeri, sebagai penghargaan kepada Pemerintah Daerah dalam melindungi masyarakat dengan program BPJS semesta.
Dijelaskannya, hal itu merupakan program jaminan kesehatan seluruh masyarakat, sesuai arahan Presiden agar di 2024 semua kabupaten/kota harus melindungi masyarakatnya dengan BPJS.
“Alhamdulillah kita sejak 2019 sudah melaksanakan itu, dan mudah-mudahan dengan perlindungan ini semua masyarakat terjamin biaya berobatnya. Tinggal tugas kita selanjutnya, bagaimana meningkatkan kualitas layanan kesehatan di semua lini kesehatan kita,” ucap Achmad Fikry.
Ia berharap, dengan pelayanan kesehatan yang baik tersebut menjadikan masyarakat lebih sehat sejahtera dan lebih produktif.
“Selamat untuk masyarakat HSS, dan terima kasih untuk DPRD yang secara konsisten menganggarkan iuran BPJS ini, semoga membawa manfaat bagi masyarakat HSS,” tuturnya.
Jamkesda adalah perlindungan kesehatan di HSS, yang pembiayaannya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Jaminan kesehatan ini berfungsi sebagai perlindungan kesehatan, agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan, dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang paripurna, terkendali mutu, dan terpenuhinya biaya perawatan kesehatan dasar dan lanjutan.
Jamkesda atau sering disebut BPJS gratis tersebut, merupakan salah satu program andalan Bupati Achmad Fikry bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, dengan anggaran setiap tahun sekitar 54 miliar rupiah.
Sejak diluncurkan pada Januari 2019 lalu, cakupan peserta BPJS Kesehatan di HSS sudah 100 persen. Artinya seluruh penduduk HSS sudah terlindungi kesehatannya, sehingga tidak ada alasan lagi tidak berobat karena tidak ada biaya. (tor/K-6)