Banjarmasin, KP – Gubernur Kalimantan Selatan diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Hj. Nurliani Dardie, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2023, berlangsung 6–7 Maret, pada salah satu hotel di Jakarta.
“Tadi sempat disambut langsung kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI M. Syarif Bando,” ujarnya, Senin (06/03/2023).
Rakornas ini menurutnya, membahas kebijakan, rekomendasi, dan rencana program kegiatan tahun 2024.
“Tentu saya berharap Perpusnas terus mendukung kemajuan literasi di daerah, khususnya Kalsel, karena kita telah membuktikan keseriusan dalam upaya peningkatan literasi. Harapannya juga, Kalsel dapat lebih banyak bantuan dana alokasi khusus dan lainnya,” tambah Bunda Nunung (sapaan akrabnya).
Ia juga bercerita, dalam kegiatan ini bertemu dengan protokol dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), yang merupakan salah satu penggiat minat baca.
“Selain mengikuti rakor tentu juga silaturahmi. Saya juga bertemu dan diskusi kecil sebelum kegiatan dengan Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Kemenko PMK RI yang mewakili Menko PMK,” bebernya.
Untuk diketahui, berdasarkan rilis yang dikeluarkan Perpusnas RI, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial menjadi pokok bahasan dalam Rakornas ini.
Dalam kegiatan yang diikuti gubernur dan Kepala Dispersip se-Indonesia ini, mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pascapandemi Covid-19,”katanya. (nau/KPO-1)
