Martapura, KP – Banjir yang melanda Kabupaten Banjar merendam sedikitnya 11 Kecamatan, hingga membuat aktivitas warga terganggu, termasuk proses belajar mengajar di sekolah.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyediakan armada air berupa speed boat untuk membantu kelancaran aktivitas warga, seperti di Desa Tunggul Irang, Kecamatan Martapura, Jumat (3/3).
Selaku pengemudi, Misran yang juga bagian dari BPBD Banjar mengaku sejak lima hari lalu membantu aktivitas masyarakat, dari anak anak sekolah hingga warga yang ingin ke tempat kerja.
”Mulai Senin kemarin, kami mulai mengantarkan anak sekolah dari pukul 6.30 hingga 10.00 WITA. Lanjut lagi pukul 02.00 siang hingga 06.00 sore dan terakhir dari pukul 07.00 hingga 09.00 malam,” ungkapnya.
Dikatakannya, Pemkab Banjar melalui BPBD menyediakan satu buah speed boat dengan muatan maksimal 12 orang. Selain pihaknya, relawan setempat yang mempunyai armada air juga membantu aktivitas keseharian warga selama banjir tersebut.
Abdul Rozak, salah satu warga terdampak berprofesi pedagang mengaku, armada tersebut sangat membantu dirinya berangkat ke tempat kerja.
Selain memobilisasi warga, BPBD Banjar pada Kamis (2/3) malam juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako yang diberikan Kalak BPBD Warsita kepada 3 Kecamatan, yakni Martapura Timur, Martapura Barat dan Sungai Tabuk. (Wan/K-3)
