Banjarmasin, KP – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan kedatangan Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto yang memberikan penguatan pelaksanaan Tugas dan Fungsi (Tusi) serta pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada jajaran Kanwil Kemenkumhan Kalsel dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Kegiatan yang digelar secara luring dan daring pada hari Kamis, (9/3/23) ini diikuti oleh seluruh jajaran Kantor Wilayah mulai dari Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, JFT, JFU serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) beserta jajaran, baik secara langsung di kantor wilayah maupun daring melalui aplikasi zoom.
Lucky Agung Binarto, Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi yang sudah tak asing lagi dengan Bumi Lambung Mangkurat karena pernah tumbuh besar di Pelaihari semasa remaja ini menyampaikan pesan Menteri dan Sekjen kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Kalsel yang merupakan salah satu wilayah ampuannya selaku Staf Ahli Menkumham Bidang Ekonomi.
Menyampaikan pesan Menkumham, Lucky menghimbau agar seluruh jajaran dapat mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang Semakin Pasti dan Berakhlak dengan berkinerja secara cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya haruslah akuntabel,” terangnya.
Lucky juga menghimbau agar hidup sederhana dan sewajarnya, hal ini menyikapi sorotan publik yang viral kepada ASN baru-baru ini.
“Hidup sederhana bersama keluarga, saling menjaga dan mengingatkan agar mensyukuri rezeki yang ada dan jangan lupa untuk selalu berbagi. Menjaga komunikasi yang baik sesama rekan kerja untuk menciptakan kekompakan dan kekeluargaan dalam berkinerja, karena kita tidak bisa melakukan segalanya sendiri,” himbaunya.
Terkait Reformasi Birokrasi, Lucky selaku Staf Ahli Menkumham juga kembali menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar senantiasa menciptakan birokrasi yang bukan hanya sekedar hadir ditengah masyarakat, tapi kehadirannya haruslah berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kehadiran kita yang memberikan kebermanfaatan, itulah yang menjadi esensi penting perwujudan reformasi birokrasi untuk menjadikan Kemenkumham memiliki birokrasi yang berkelas dunia,” jelasnya.
Staf Ahli Menkumham juga menyampaikan beberapa faktor keberhasilan dalam upaya pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM yakni dengan adanya komitmen pimpinan beserta jajaran, sarpras yang mendukung pelayanan, transparansi, internalisasi pembangunan ZI kepada seluruh jajaran, inovasi, pembuktian atas program unggulan dan perubahan yang dibuat serta menyakinkan tim evaluator atas perubahan sebelum dan sesudah yang terjadi merupakan faktor keberhasilan yang harus selalu diingat sebagai kunci sukses dalam mewujudkan zona integritas. (KPO-1)