Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta optimis film “TALA: When Love Calls From The Bottom of Borneo” akan jadi karya monumental dan strategis dalam mempromosikan potensi wisata Bumi Tuntung Pandang. Film promosi pariwisata Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang berjudul When Love Calls From the Bottom of Borneo (WLCFBB) melibatkan sedikitnya 70% pemeran pendukung yang berasal dari Tala. Demikian disampaikan oleh Bupati Tala H. M. Sukamta saat syukuran dan jumpa pers yang berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pasar Lawas Pelaihari pada Senin (6/3/2023) malam.
“Film ini kita libatkan 70 persen pendukungnya putra dan putri yang berasal dari Tala, Sudah saatnya kita promosikan potensi wisata Tala lebih serius melalui media film. Kita lakukan inovasi agar tidak hanya bergantung dengan promosi cetak atau gambar yang dipajang di jalanan. Film ini akan menjadi karya yang bertahan lebih lama, tidak hanya untuk promosi saat ini, namun juga bisa diwariskan dan dinikmati hingga anak cucu kita nanti”, ungkap Sukamta.
Lebih lanjut Sukamta menjawab pertanyaan masyarakat terkait penggunaan Bahasa Inggris pada judul film TALA. Menurutnya penggunaan judul tersebut adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah yang tidak hanya menargetkan promosi domestik namun juga promosi internasional.
“Target promosi kita bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, namun juga masyarakat dunia. Inilah alasan kenapa kita menggunakan judul film berbahasa Inggris dan artisnya pun ada yang berbahasa Inggris. Walau diperankan oleh artis-artis nasional”, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Sukamta sebagai tanda film TALA: When Love Calls From The Bottom of Borneo siap memasuki tahapan rekaman atau shooting. Film tersebut dijadwalkan shooting mulai tanggal 8 Maret sampai selesai di 20 hingga 25 titik di wilayah Tala. (rzk/K-6)