Banjarmasin, KP – Guna mendukung program pemerintah dalam menekan angka inflasi menjelang Ramadan 1444 H, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel menggelar 10 titik pasar murah.
“Kegiatan Pasar Murah kali pertama yang diselenggarakan di halaman Kantor Kadin Jalan Hasan Basry Banjarmasin dari belum dibuka hingga siang hari terus mendapatkan kunjungan masyarakat berebut membeli beras maupun sembako,’’ucap Wakil Ketua Umum Kadin Kalsel Bidang Perdagangan H Aftahudin disela-sela memantau kegiatan Pasar Murah, di Halaman Kadin Kalsel, Selasa, (07/03/2023).
Dihadapan puluhan warga yang datang silih berganti di Pasar Murah yang diselenggarakan Kadin Kalsel, H Aftah yang didampingi Koordinator Wakil Ketua Umum H Tajuddin Noor dan Wakil Ketua Assosiasi Rizali Lutfi Sarasakti, pasar murah Kadin di ini yang pertama diselenggarakan 07-08 selama dua hari ini akan diselenggarakan di 10 titik lagi.
Ditambahkan H Aftahudin, pasar murah Kadin akan menjual berbagai keperluan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran .
“Kami sangat berharap masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran pasar murah Kadin nantinya dalam mempersiapkan Ramadan mendatang,” katanya.
Sedangkan Ketua Kadin Kalsel Shinta Laksmi Dewi, Kadin ikut mendukung program pemerintah untuk menekan angka inflasi, salah satunya Kadin Kalsel menjelang Ramadan ini akan menggelar beberapa titik pasar murah bekerjasama dengan Bulog dan beberapa asosiasi serta distributor sembako di Kalsel.
“Kami memang akan menggelar lima titik pasar murah di Banjarmasin, selain itu ada beberapa titik di Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Tanah Laut, totalnya sekitar 10 pasar murah,” jelasnya.
Dijelaskan Dewi, pasar murah ini selain untuk membantu pemerintah dalam menekan inflasi, juga untuk membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok dengan harga yang murah.
“Jadi lewat pasar murah ini kami tidak hanya membantu pemerintah tapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang Ramadan,” ungkap Ketua IWAPI Kalsel ini.
Sementara itu dari pantaun Kalimantan Post, kegiatan Pasar Murah diselenggarakan di halaman Kadin Kalsel sejak pagi pukul 9.00 Wita hingga siang hari terus didatangi para pengungjung baik warga yang lewat maupun mereka yang benar-benar datang dari berbagai wilayah karena barang yang dijual lebih murah dari harga Pasar.
Seperti yang diungkapkan Milla dia mengaku tau Pasar Murah dari informasi tetangannya, karenannya dia membeli beras empat sak dengan harga 45 ribu 5 Kg dan gula 13.000/kg membeli 5 Kg.
“Kalau membeli di Pasar harganya tentu lebih mahal sehingga dengan selisih harga yang mencapai Rp5000 setiap satu kg dengan gula silisih harga Rp1000 kalau lima kg gula tentu selisihnya mencapai Rp5000 sampai Rp7500,’’ujarnya. (nau/KPO-1)