BANJARMASIN, KP – Pimpinan Cabang Aisyiyah Banjarmasin menggelar pengajian dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus menyalurkan bantuan bagi 13 Anak Cabang secara simbolis baik kepada lansia maupun anak-anak kurang beruntung.
“Kegiatan penyaluran bantuan keluarga besar Aisyiyah tersebut merupakan wujud pengabdian sosial sekaligus untuk mendorong mereka tetap bahagia dalam menyambut bulan Ramdhan yang penuh berkah dan ampunan ini,” kata Pimpinan Cabang Aisyiyah Banjarmasin, Dra Hj Sumiatun kepada awak media, di Masjid Muhammadiyah Sungi Mia Banjarmasin, Minggu (09/04/2023).
Di tengah-tengah para jemaah wanita, Sumiatun juga mengajak semua umat Islam memasuki 10 hari terakhir ini meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dengan memperbanyak membaca Al Quran dan memperbanyak dizikir serta amal untuk warga yang kurang mampu.
Sedangkan penceramah Ustad Prof DR H Karyano Ibnu Akhamad dalam ceramahnya mengajak semua umat baik yang lansia, tua, dan muda dalam memasuki bulan Ramadhan untuk berlomba-lomba meningkatkan ibadah baik melalui sholat, baca al Quran, berzikir, Sadekah, karena semua perbuatan baik yang dilakukan akan mendapatkan balasan atau ganjaran berlipat-lipat.
Karena itulah, ujar ustad bagi yang sudah usia 45 tahun keatas hendaknya mulai memperbanyak sholat malam dan kalau bisa jangan tertinggal, demikian juga dalam membaca Al Quran hendaknya terus dilakukan jangan sampai sehari tak membaca kalua dalam Bulan Ramadhan usahakan satu hari satu Juzz sehingga pada akhir Ramadhan sudah tamat.
Mengapa hal ini dianjurkan, karena keutaman membaca Al setiap hari adalah akan mendatangkan pahala dan banyak kebaikan. Dijelaskan, keutamaan membaca Al-Qur’an setiap hari bisa menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan.
Kemudian memberikan derajat dan wibawa lebih baik bagi pembacanya dan dijelaskan, membaca Al-Qur’an dapat membuat seseorang terlihat semakin bercahaya dan penuh wibawa.
“Inilah yang menjadikan keutamaan membaca Al-Qur’an setiap hari baik memberikan derajat dan wibawa lebih baik bagi pembacanya. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih disayangi, dihormati, dan dihargai banyak orang,’’katanya. (nau/KPO-1)