AMUNTAI, kalimantanpost.com – Asyik mandi di rawa-rawa di belakang rumah, Ansyari (8 tahun) tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (15/4/2023) malam.
Kapolres HSU AKBP Moch Isharyadi SIk melalui Kapolsek Sungai Pandan Iptu Abdurrahman membenarkan kejadian tersebut.
“Korban Ansyari ditemukan sekitar pukul 21.00 di areal rawa-rawa di belakang rumah korban di Desa Rantau Karau Hulu RT 5 Kecamatan Sungai Panda!,” paparnya.
Informasi yang diperoleh kalimantanpost.com,
sebelumnya Ansyari mandi sendirian di belakang rumahnya sekitar pukul 17.30 Wita dengan menggunakan sebuah dirigen kosong sebagai pelampung.
Perasaan hati tak enak, sekitar 10 menit kemudian ibu korban ingin menengok keadaan anaknya yang sedang mandi di air.
Alangkah kagetnya sang ibu mengetahui hanya dirigen yang mengapung, sedangkan buah hatinya tak terlihat lagi.
Khawatir terjadi apa-apa terhadap putranya, ibu Ansyari minta tolong sama warga, dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU dan para relawan melakukan pencarian terhadap korban.
“Sekitar pukul 21.00 Wita korban ditemukan dirawa-rawa sekitar 20 meter dari rumah korban dalam kondisi meninggal dunia” papar Kapolsek.
Selanjutnya jenazah korban langsung disemayamkan dirumah duka karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum, dan rencananya akan dimakamkan keesokan harinya. (Nov/KPO-3)