TANGERANG, KP – Adu racik pelatih kelas dunia akan mewarnai pertarungan antara Dewa United FC melawan Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (10/4) pukul 20.30 WIB.
Dewa United saat ini diarsetiki Jan Olde Riekerink dan bukan pelatih sembarangan. Pelatih asal Belanda ini pernah menangani klub besar seperti klub KAA Gent Belgia tahun 2002-2003, FC Porto Portugal, Ajax Amsterdam dan Heerenveen Belanda hingga Galatasaray Turki dan lain-lain.
Posisi klub yang dulunya bernama Martapura FC yang saat ini berada di papan bawah, bukan berarti kemampuan melatihny kurang bagus. Ini melainkan materi pemainnya pas-pasan dan mengandalkan bintang Timnas lokal Egy Maulana Vikri yang bergabung diputaran kedua.
Disisi lain, saat menukangi skuad Tangsel Warrior menggantikan Nil Maizar yang dipecat pada Desember 2022 lalu, Persita sudah terseok-seok diperingkat 17.
Setelah Jan Olde Riekerink menangani Dewa United dan Egy bergabung, gaya permainannya mulai terlihat mengandalkan permainan satu dua sentuhan dan umpan terobosan ala eropa.
Bagaimana dengan Pelatih Persija, Thomas Doll, lebih mentereng lagi baik saat berkarier sebagai pemain maupun pelatih. Dirinya merupakan mantan pemain Timnas Jerman dan pernah menukangi klub besar di negaranya seperti Hamburger SV dan melatih Borussia Dortmund tahun 2007-2008.
Pengalamannya segudang inilah membuat Thomas Doll bukan hanya mampu mendongkrak Persija masuk tiga besar Liga 1 Indonesia juga melahirkan pemain muda yang bukan hanya di klub tapi juga Timnas Indonesia U-20 seperti Muhammad Ferrari, Cahya Supriadi, Frengky Deaner Missa, Resa Aditya Nugraha, Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Niko Saputro, Dony Tri Pamungkas, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani.
Terlepas jejak rekam kedua pelatih tersebut, dalam bentrok kedua tim di Liga 1 nanti malam, Persija saat ini lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan.
Kondisi ini disadari betul pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink dan memberikan gambaran tentang situasi timnya saat ini.
Pelatih kelahiran Hengelo, Belanda 22 Februari 1963 ini tidak menampik bila skuatnya sedang dalam situasi yang kurang ideal pasca hasil di beberapa pertandingan terakhir. Riekerik pun bertekad bangkit di laga ini usai hasil kurang baik dalam beberapa laga yang dijalani oleh timnya.
“Tentunya situasi saat ini tidak bagus untuk kami karena ada di posisi sekarang. Tapi kami yakin rasa kecewa kami saat ini akan berubah menjadi kesuksesan di musim yang akan datang,” kata Riekerik dikutip kalimantanpost.com dari laman Liga 1 Indonesia, Senin (10/04/2023).
Timnya akan mendapat ujian setelah hasil kurang baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Tapi tim ini telah menunjukkan ambisi dan kerja keras untuk keluar dari posisi saat ini.
Terkait kekuatan Persija, Riekerik pun mengakui bila skuat Macan Kemayoran akan menjadi ancaman serius lantaran masih memiliki target di sisa musim ini.
“Saya pikir Persija akan menjadi lawan yang sulit karena mereka pasti akan memperjuangkan posisi kedua. Tapi saya juga percaya dengan tim kami,” tutup mantan pelatih Galatasaray ini.
Sementara itu kepercayaan diri tinggi sedang dialami Persija jelang menghadapi Dewa United. Ini wajar karena dua kemenangan di dua laga terakhir menghadapi Persib Bandung dan Persebaya Surabaya menjadi modal tersendiri.
Macan Kemayoran bermodalkan kemenangan dalam dua pertandingan terakhir atas Persib Bandung (2-0) dan Persebaya Surabaya (0-1). Ditambah pada pertemuan terakhir, Andritany Ardhiyasa dkk juga unggul atas Pasukan Tangsel Warriors tersebut.
“Kami memiliki pekan yang baik sebelumnya. Kami memenangkan dua pertandingan penting, melawan Persib dan Persebaya. Dan tentu persiapan di laga berikutnya akan menjadi lebih mudah ketika memenangkan pertandingan,” ujar Thomas Doll, pelatih Persija.
Meski begitu pelatih asal Jerman itu mengaku tidak meremehkan calon lawan mereka, Dewa United, meski pada pertemuan pertama antara keduanya di putaran pertama Liga 1 mampu memukul sang lawan dengan kemenangan 3-2.
“Ya kami menang 3-2 tapi menurut saya setiap tim memiliki pemain yang menarik dan sangat berbahaya di skuatnya. Maka kami harus siap. Dan kami perlu konsentrasi dan motivasi yang bagus, saat kami tidak memilikinya tentu saja itu akan menjadi 90 menit yang sangat sulit,” tambahnya.
Dalam laga tersebut, mantan pelatih Borussia Dortmund memberikan perhatian khusus terhadap penyerang asing Dewa United, Karim Rossi. Saat ini, Rossi telah mengoleksi sembilan gol dan empat assist dari 27 kali penampilannya di Liga 1. Catatan tersebut juga membuatnya menjadi top skorer Dewa United.
“Kami tahu mereka memiliki sejumlah pemain berbahaya seperti Karim Rossi yang telah mencetak beberapa gol, penyerang yang sangat menarik, sangat tinggi, sangat kuat. Mereka juga memiliki beberapa pemain bagus, apapun posisi mereka di klasemen,” ujar Doll. (Mau/KPO-3)