BARABAI, kalimantanpost.com – Hanya gara-gara menegur jangan duduk di atas lapak kendaraannya, nyawa IW dan AB melayang, sedangkan satu pelaku perkelahian lainnya, AL mengalami luka-luka.
Peristiwa perkelahian yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka terjadi di warung malam di Desa Haruyan Seberang Rt. 06 RW 03 Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (19/4/2023) pukul 23.00 Wita.
Informasi yang diperoleh kalimantanpost.com, bermula IW menegur salah seorang pengunjung warung malam, ID untuk tidak duduk dikendaraannya.
Tak terima ditegur, ID balik marah-marah hingga terjadi cekcok mulut dilanjutkan adu fisik.
Tak hanya adu jotos, dalam perkelahian dua lawan satu itu disertai menggunakan senjata tajam.
Akibat perkelahian tersebut, AB (25 tahun), warga Desa Lokbuntar RT 04 RW 02 Kecamatan Haruyan HST
mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan luka di jempol kaki sebelah kiri.
AB yang mengalami luka cukup parah sempat dilarikan ke Puskesmas Haruyan, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Begitu juga IW (26 tahun) warga Desa Lokbuntar RT 04 RW 02 Kecamatan Haruyan HST mengalami luka tusuk di perut sebelah kanan.
Korban sempat di rujuk ke RSHD Barabai dan setelah dilakukan penanganan medis sekitar pukul. 02.15 Wita, IW menghembuskan nafas terakhir.
Salah pelaku perkelahian lainnya,
AL (52 tahun), warga Desa Lokbuntar RT 06 RW 03 Kecamatan Haruyan HST mengalami luka gores di leher sebelah kanan. AL dibawa ke Puskesmas Haruyan, selanjutnya korban diperbolehkan pulang.
Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan, melalui Kasi Humas Iptu A Priyadi membenarkan kejadian tersebut.
“Sekarang sudah dalam proses penyelidikan dan penyidikan,” jelasnya.(Ary/KPO-3)