MARTAPURA – Haul ke-217 ulama besar Kalimantan Selatan (Kalsel) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan) akan digelar mulai 3 sampai 6 Syawal 1444 H di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Persiapan pelaksanaan haul Datu Kelampayan ini mendapat dukungan dari Hasnur Group dengan memberikan bantuan berupa dana. Penyerahan bantuan dilakukan oleh H Hasnuryadi Sulaiman, putra ke-4 founder Hasnur Group, almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati.
Tokoh muda banua yang akrab disapa Bang Hasnur ini juga kerap berziarah ke makam Datu Kelampayan, seperti yang dilakukannya pada Selasa (18/4/2023).
Suasana khidmat dan khusyuk sangat terasa saat Bang Hasnur dan rombongan, bersama-sama melantunkan doa dan shalawat yang dipimpin oleh Ahmad Noor Arifin atau Guru Arifin, selaku penanggung jawab pengelola makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Selain berziarah, Bang Hasnur juga bersilaturahmi dengan para pengelola kubah Datu Kelampayan.
Guru Arifin, selaku Pengelola Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, mengatakan, bantuan tersebut rutin dilakukan Bang Hasnur kepada pihaknya.
“Alhamdulilah, setiap tahunnya Hasnur Group selalu mendukung dan datang menyampaikan bantuan untuk kegiatan haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Seperti kali ini yang diwakili Pak Hasnur,” ungkapnya.
Bahkan, bantuan tersebut sudah dilakukan semenjak kedua orangtua Bang Hasnur masih hidup, yang juga sering menyempatkan waktu untuk berziarah ke makam Datu Kelampayan.
Hingga sekarang, kebiasaan tersebut diteruskan oleh Bang Hasnur bersama saudara-saudara dan keluarganya.
Guru Arifin juga menjelaskan, pelaksanaan Haul Datu Kelampayan direncanakan akan dilaksanakan mulai 3 hingga 6 Syawal 1444 H mendatang.
“Untuk kegiatan di makam atau kubah saat haulan Datu Kelampayan, biasanya akan ramai pada malam 5 dan 6 Syawal. Puncaknya nanti siang 6 Syawal di Kampung Dalam Pagar,” ujarnya.
Pada 5 Syawal, katanya, acara haul diisi oleh grup dari Sekumpul dan pada malam 6 Syawal puncaknya di kubah makam diisi oleh grup yang dipimpin oleh KH Wildan Salman.
Guru Arifin mengatakan, antusias masyarakat pada pelaksanaan haul sangat tinggi, dimana setiap tahunnya jumlah jemaah yang hadir semakin banyak. “Apalagi tahun ini, setelah bebas sari Covid-19,” ucapnya.
Mengingat, tahun ini merupakan pertama kali pelaksanaan haul Datu Kelampayan yang tidak dalam pembatasan dari pemerintah sejak dicabutnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun lalu.
“Pasti lebih banyak jemaah yang hadir, baik itu dari desa Kelampayan, termasuk yang jadi relawan nanti,” ujarnya lagi.
Menurut Guru Arifin, hal tersebut merupakan bentuk kecintaan masyarakat kepada Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang namanya sudah mendunia.
“Mudah mudahan haul ke-217 Datu kelampayan nanti bisa berjalan lancar dan aman,” tutupnya. (Opq/KPO-1)