SAMPIT, kalimantan post.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menginstruksikan para pejabat dan pegawai di lingkup Pemprov Kalteng agar tidak menggelar open hause di lebaran Idul Fitri 1444 H.
Instruksi itu dikeluarkan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menggelar open house.
“Sesuai Instruksi Presiden, agar seluruh pejabat dan aparatur negara lingkup Pemprov Kalteng dan juga pejabat dan aparatur lingkup kabupaten dan kota untuk tidak menggelar open house di saat hari raya,” ujar Sugianto di sela-sela peninjauan Pasar Tradisional Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (15/4/2023).
Sebaliknya, Gubernur memberikan keleluasaan dan kesempatan untuk jajaran Pemprov Kalteng bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabatnya.
“Hampir tiga tahun hantaman pandemi Covid-19, menjadi penghalang berkumpul bersama keluarga saat lebaran. Tahun ini kesempatan berkumpul bersama keluarga dan kerabat,” jelasnya.
Disisi lain, kata Sugianto, pandemi Covid-19 belum berakhir, dikhawatirkan kegiatan open house berpotensi meningkatnya kasus Covid-19.
Pertimbangan lainnya, kata Gubernur, aparatur jadilah teladan, mengedepankan kesederhanaan dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi serta rasa kesetikawanan yang membumi.
“Saat kita memiliki kecukupan terlebih menggelar open house, sementara masih banyak saudara kita yang terhimpit kehidupan, maka berbagilah,” tandasnya.
Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, menyatakan tahun 2023 ini merupakan Lebaran pertama tanpa PPKM setelah tiga tahun pandemi. Karena itu, Jokowi mempersilakan para pejabat dan pegawai pemerintahan berkumpul dengan keluarga.
“Presiden memberi kesempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, sehingga bapak Presiden tidak mengadakan open house,” ucap Bey dalam keterangan terpisah.(Drt/KPO-3)