SURABAYA, kalimantanpost.com – Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi dibawah mistar gawang tak perlu diragukan lagi kemampuan.
Sewaktu membela Timnas Indonesia U-22 melawan Lebanon, Jumat (14/4) malam lalu, Ernando tampil apik dengan beberapa kali penyelamatan gemilang, walau pun akhirnya Garuda Muda menyerah 1-2 atas tamunya itu.
Usai memperkuat Timnas U-22 yang dipersiapkan berlaga ke SEA Games, Ernando pun harus mengejar penerbangan ke Surabaya sebelum pertandingan demi bisa memperkuat tim berjuluk Bajul Ijo di laga terakhir pekan ke-34 Liga 1 2022/2023 musim ini melawan Dewa United, Sabtu (15/4/2023) malam.
Minimnya tidur dan istirahat,
tak mempengaruhi penampilan di bawah mistar gawang dan sukses mementahkan sejumlah peluang Dewa United hingga Persebaya menang 3-0.
“Saya mengucapkan syukur alhamdulillah diberi kemenangan tadi sebenarnya mendadak sekali Coach Aji (Santoso) baru ngechat tadi pagi (Sabtu) dan setelah pertandingan Timnas belum ada kabar dari Coach Indra Sjafri,” ungkap kiper kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu dikutip dari laman resmi Liga 1 Indonesia, Minggu (16/4/2023).
“Terus saya bangun tidur jam 12 lalu ditelepon saya kaget lihat hp disuruh balik. Saya dapat pesawat jam tiga sore dari Jakarta ke Surabaya, mepet sekali. Baru buka puasa langsung menuju ke stadion,” imbuhnya.
Meski kelelahan, Ernando Ari mengakui keinginan membawa tim menutup musim ini dengan happy ending membuatnya bermain semaksimal mungkin di lapangan.
“Badan kurang fit karena kurang tidur tapi saya juga ingin apa yang disampaikan Coach Aji, kita mau happy ending. Saya bermain semaksimal mungkin untuk kita bisa happy ending di sesi ini,” jelas kiper berusia 21 tahun ini. (Mau/KPO-3)
