BANJARMASIN, KP – Barito Putera akan menjalani laga terakhir di pekan ke-34 kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 saat menjamu tim Persita Tanggerang di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (14/4/2023) malam.
Dalam laga penutup tersebut, penggawa Barito Putera diminta dapat memberikan yang terbaik untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara yang saat ini berada di peringkat ke-15.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman pun meminta seluruh pemain tampil maksimal untuk meraih kemenangan di pertandingan pamungkas.
“Ini adalah harga diri bagi kita semua, kehormatan dan kebanggaan yang harus kita berikan kepada masyarakat banua tercinta, yang ditutup dengan yang terbaik,” ungkap Hasnur, Sabtu (8/4) malam.
Yang pasti, Hasnur ingin semua pemain berusaha dengan sebaik-baiknya, dan untuk hasil kembalikan kepada Allah SWT yang maha berkehendak.
“Tugas kita adalah berdoa dan bermain dengan maksimal. Kami juga mohon doa dan dukungan masyarakat banua yang tergabung dalam suporter Barito Mania Bersatu di laga terakhir musim ini,” ujarnya.
Hasnur juga berharap, masyarakat banua untuk memenuhi stadion Demang Lehman dan memberikan dukungan penuh kepada Laskar Antasari.
“Mudah-mudahan di bulan Ramadan penuh berkah ini, semua bisa berkumpul dan bersilaturahmi di stadion untuk mendukung Barito Putera,” harapnya.
“Mainnya kan setelah tarawih juga dan tidak mengganggu ibadah kita. Dan ini juga merupakan bentuk ibadah dengan kecintaan kita kepada banua kita tercinta Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Hasnur juga menyampaikan, akan berusaha untuk meningkatkan prestasi Barito Putera di tahun-tahun mendatang.
“Tentunya kami perlu dukungan masyarakat. Karena tanpa dukungan, kami tak dapat berbuat apa-apa. Kami ada justru berkat dukungan suporter dan masyarakat banua tercinta yang dipimpin gubernur kita Paman Birin,” tandas Hasnur.
“Semoga tahun depan kita bisa memberikan yang terbaik. Kami optimis dan sepakat, bersama-sama para pemain Barito Legend, seperti Bang Frans, Isnan Ali, Sofyan Morhan dan yang lainnya untuk membangun Barito Putera,” lanjutnya.
“Karena seperti yang diajarkan oleh almarhumah mama dan almarhum abah, bahwa Barito Putera itu adalah sebuah keluarga, menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat banua. Mudah-mudahan dengan kekuatan keluarga ini kita bisa memberikan yang terbaik,” pungkas Hasnur. (Opq/KPO-1)