JERMAN, kalimantanpost.com – Kesebelasan Manchester City dan Inter Milan memastikan diri melaju ke semifinal Liga Champions. Di empat besar, City akan menantang juara bertahan Real Madrid, sedang Inter ketemu tim senegaranya, AC Milan.
Kepastian City ketemu Madrid menyusul hasil imbang 1-1 saat melawan Bayern Muenchen pada laga leg kedua perempat final di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023). Berarti The Citizen unggul agregat 4-1 atas Bayern Muenchen.
Sedangkan Inter melaju ke semifinal Liga Champions usai bermain imbang 3-3 melawan Benfica pada laga leg kedua perempat final di Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.
Nerazzurri berhak melaju ke empat besar dengan keunggulan agregat 5-3., City menantang juara bertahan Real Madrid, sedangkan Inter ketemu tim senegaranya, AC Milan.
Kepastian City ketemu wakil Spanyol menyusul hasil imbang 1-1 saat melawan Bayern Muenchen pada laga leg kedua perempat final di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023).
The Citizen menyingkirkan Bayern Muenchen dengan agregat akhir 4-1.
Inter Milan melaju ke semifinal Liga Champions usai bermain imbang 3-3 melawan Benfica pada laga leg kedua perempat final di Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB
Nerazzurri berhak melaju ke empat besar dengan keunggulan agregat 5-3.
Erling Haaland membuka keunggulan untuk City pada babak kedua sebelum tendangan penalti Joshua Kimmich menyamakan kedudukan untuk Bayern Muenchen.
Demi mengejar defisit tiga gol, Bayern langsung bermain menyerang dan langsung menekan pertahanan City.
Die Rotten mendapatkan peluang berbahaya pada menit ke-16 ketika Thomas Muller memberikan umpan terobosan ke Leroy Sane yang menggiring bola ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Ederson, tetapi sepakannya malah melebar.
Dua menit setelahnya Bayern hampir bermain dengan 10 orang setelah Dayot Upamecano melanggar Erling Haaland, yang mengejar umpan daerah Kevin de Bruyne.
Beruntung, wasit membatalkan kartu merah itu karena Haaland sudah terlebih dahulu terjebak posisi offside.
Sane kembali bikin peluang untuk Bayern pada menit ke-21 saat mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti City, tetapi arah bola ke pojok bawah dapat ditepis Ederson.
City mendapat hadiah penalti pada menit ke-35 setelah Upamecano dinilai handball saat coba menghalau sepakan Ilkay Guendogan.
Haaland maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya justru melambung tinggi dari gawang Yann Sommer.
Jelang berakhirnya babak pertama, Bayern mendapatkan peluang pada menit ke-42 melalui tendangan Kingsley Coman. Sayangnya Ederson bisa menepisnya. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, tetapi City masih unggul agregat 3-0.
Selepas jeda, City akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-57. Kevin de Bruyne memberikan umpan terobosan ke Haaland yang kemudian melewati Dayot Upamecano sebelum menaklukkan Sommer dengan sontekan kaki kirinya.
Pada menit ke-82, wasit memberi penalti kepada Bayern seusai VAR menilai umpan silang Sadio Mane mengenai tangan Manuel Akanji. Kimmich maju sebagai algojo dan sukses mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Bayern gagal mengejar kemenangan maupun defisit agregat melawan City yang terlalu tangguh, bahkan sang pelatih Thomas Tuchel mendapat kartu kuning kedua dan dikirim keluar lapangan setelah meluapkan rasa frustasinya kepada asisten wasit. (Ant/KPO-3)