Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
AdvertorialDerap NusantaraHEADLINE

Menko PMK: Masyarakat Ingin Mengadu Nasib harus Siapkan Keterampilan

×

Menko PMK: Masyarakat Ingin Mengadu Nasib harus Siapkan Keterampilan

Sebarkan artikel ini
5
MUHAJIR EFFENDY Menko PMK
Iklan
kop derap nusantara

BANDAR LAMPUNG — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa masyarakatyang ingin mengadu nasib ke ibu kota negara harus ada ataupun menyiapkan keterampilan.

“Kalau masyarakat mau mengadu nasib, ya tidak boleh dilarang, silakan saja tetapi harus memiliki keterampilan yang pasti,” kata Muhadjir Effendy, kepada wartawan di Bandarlampung, Selasa (25/4/2023).

Baca Koran

Ia pun menyarankan agar mereka yang ingin mencari peruntungan di daerah seberang harus tahu persis mau kemana dan dimana kelak mereka bekerja serta apa yang akan didapatkannya.

“Jangan sampai harapannya tinggi ternyata nanti mengalami masalah dan ternyata lebih enak di tempat asal daripada mencari pekerjaan di daerah seberang,” kata dia pula.

Terlebih, Muhadjir mengatakan bahwa sudah terbukti di daerah sentra Industri yang ada di daerah seberang angka penganggurannya tinggi dan itu bukan berasal dari penduduk asli.

“Jadi angka pengangguran tinggi di daerah sentra industri itu bukan dari penduduk asli, tetapi mereka yang datang dengan spekulasi tinggi tanpa ada keterampilan,” ujarnya lagi.

Tentu, kata Muhadjir, bila hal itu kerap terjadi akan sangat membebani keluarga mereka sendiri dan juga pemerintah, namun begitu tak ada yang dapat melarang seseorang yang ingin mengadu nasibnya di daerah seberang.

“Jadi sekali lagi, kami tidak bisa melarang, namun dihitung benar ketrampilannya apa, tujuan kerjanya apa, peluangnya seperti apa. Itu harus dihitung benar jangan sampai kemudian jadi orang telantar, karena justru tidak semudah dan dan seenak yang diperkirakan,” katanya. (antara)

kop derap nusantara
Baca Juga :  KKP Catat Luas Kawasan Konservasi Laut RI Capai 29,9 Juta ha pada 2024
Iklan
Iklan