Banjarbaru, KP – Setiap jelang lebaran masyarakat sering memburu parcel sebagai buah tangan saat berkunjung ke rumah keluarga maupun kolega. Potensi yang bagus dari bisnis parcel semakin menggeliat pada momen Lebaran tahun.
Seperti salah satu pelaku UMKM parcel Yulia Dwi Astuti, yang telah berkecimpung di bisnis parcel sejak tahun 2020 dan menerima permintaan parcel yang terus membludak, terutama untuk produk makanan dan minuman kemasan.
“Usai pandemi kemarin, bisnis kami perlahan naik. Sangat pas sekali kalau produk UMKM ini mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, memanfaatkan peluang ini untuk memasarkan produk umkm yang di hasilkan menjadi sebuah parsel lebaran setidaknya upaya ini menjadi salah satu promosi keberadaan umkm masyarakat” ujar Ayu.
Galeri parcel Ayu yang berada di Jalan Simpang Empat Gatot, sudah tiga tahun berjalan dan mampu memenuhi permintaan dari seluruh Kalimantan Selatan.
“Pergerakan bisnis parcel tahun ini masyarakat total sekali. Tahun lalu pesanan masih 50 persen, tahun ini lebih dari 100 persen all ini mulai dari korporasi, pribadi, dan lembaga,” ungkapnya.
Ayu pun mengakui dirinya kebanjiran orderan mulai sebelum Ramadan. Bahkan, orderan dirinya terus berdatangan hingga pekan ketiga Ramadan.
“Dari dua minggu sebelum puasa sudah masuk. Kalau korporasi memang dari awal karena kan mereka custom dan juga kuotanya banyak, jadi kita persiapan dulu. Kalau sekarang itu lebih yang kecil-kecil,” ujarnya.
Ayu menambahkan saat ini yang menjadi tren parcel yang didominasi oleh peralatan makan seperti piring, gelas keramik dan makanan ringan. Ternyata, model parcel seperti ini kian banyak digemari oleh masyarakat.
Model dan ukurannya pun beraneka ragam dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. (Dev/KPO-3)