Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Pemasang Jaringan Internet Kesetrum

×

Pemasang Jaringan Internet Kesetrum

Sebarkan artikel ini
5 FOTO HL Pemasang Jaringan Internet Kesetrum 3klm
EVAKUASI - Rekan korban mengevakuasi tubuh Asrani (30) dari atas tiang listrik. (KP/Andui)

Banjarmasin, KP – Warga di Jalan HKSN Permai RT 29 Banjarmasin Utara geger menyusul ditemukannya seorang pria pemasang jaringan internet bernama Asrani (30) dalam keadaan tergantung di kabel listrik, Rabu (26/4) sore sekitar pukul 17.00 Wita.

Warga Jalan KM 09 Antasan Segera Kecamatan Puntik Kabupaten Barito Kuala (Batola) ini ditemukan sudah tak sadarkan diri dan tergantung di atas tiang listrik di antara kabel-kabel.

Kalimantan Post

Secara perlahan korban kemudian diturunkan oleh temannya. Korban sempat diberikan pertolongan pertama oleh warga sekitar, karena masih bernapas korban bergegas dibawa para relawan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh Banjarmasin untuk mendapat perawatan medis.

Namun, sayangnya nyawa korban tidak terselamatkan, Asrani dikabarkan meninggal dunia.

Warga sekitar bernama Azis (26) yang ketika itu ingin membuka warung es, mengaku melihat korban naik ke tiang listrik tanpa menggunakan alat pengaman.

Saat itu, ceritanya, di lokasi kejadian sempat terjadi hujan.

Tak lama kemudian korban yang berada di atas tiang listrik terkena kabel listrik.

Akibatnya, korban pingsan dan tergantung di kabel tersebut.

Sontak, warga sekitar yang melihat peristiwa ini berdatangan namun mereka tak ada yang berani menurunkan korban.

Melihat korban sudah tak bergerak, barulah diturunkan oleh temannya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang berada di sekitar lokasi kejadian bernama Safta mengaku melihat korban tergantung di antara kabel tiang tersebut.

“Korban datang bersama beberapa orang menggunakan mobil pick up, lalu dia naik ke tiang menggunakan tangga dan temanya ada di bawah,” katanya.

Menurutnya, korban naik ke tiang tidak menggunakan pakaian pengaman diri.

“Kesetrum waktu naik, tidak menggunakan sarung tangan dan helm. Dia hanya pakai kaos, celana panjang dan sepatu,” tuturnya.

Baca Juga :  Diduga Jatuh Saat Memancing, Nelayan Pulau Sembilan Hilang di Perairan Marabatuan

Safta menceritakan, pria itu kejang-kejang dan langsung pingsan dan beberapa waktu kemudian dibantu rekannya untuk turun.

“Orang teriak kesetrum, sampai di bawah diberi pertolongan. Ada yang menekan dada pria itu agar sadar,” katanya. (fik/K-4)

Iklan
Iklan