PALANGKA RAYA, KP – Sejak pukul 13.00 WIB puluhan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggeruduk Kantor DPRD Kalteng, Rabu (05/04/2023).
Kedatangan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi seperti HMI, GMNI, IMM dan mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) untuk menyampaikan aspirasi mereka ke Ketua DPRD Kalteng beserta jajarannya, menolak Perpu Ketenagakerjaan
Namun, keinginan pendemo bertemu Ketua DPRD Kalteng maupun wakilnya tak kesampaian, karena mereka tidak berada di tempat.
Salah satu orator pengunjuk rasa dari GMNI, Edo berteriak “Setelah kita lulus dan kerja banyak merugikan buruh,”
“Kami minta Wiyatno (Ketua DPRD Kalteng) datang kepada kami. Kita tau watak-watak wakil rakyat, mereka hanya membodohi kita,” ucapnya.
Edo juga meminta agar pemerintah melindungi rakyat dan jangan melindungi investor.
“Kami ingin Ketua DPRD Kalteng menyikapi hal itu dan mendatangi kami di depan pintu masuk depan Tugu Soekarno. Ketua Dewan sebagai refresentatif masyarakat Kalteng,” teriak Edo.
Rekan-rekan pengunjuk rasa lainnya menyahut : “DPR mana …DPR mana … apa DPR tuli, DPR hanya jadi penonton” ucap Erikton.
“Kalau ada bahan mari sampaikan ke kami” ujarnya, kepada Korlap Arif Bayu, dan
Hingga menjelang berbuka puasa, tidak ada satu pun anggota dewan menunjukkan batang hidungnya menemui pengunjuk rasa.
Pengunjuk rasa hanya ditemui pegawai Sekretariat Dewan.
“Saat ini anggota Dewan lagi kunjungan ke luar daerah. Apa yang disampaikan, akan kami teruskan ke anggota Dewan,’ ujar Nanto, karyawan Sekretariat Dewan kepada Korlap unjuk rasa, Arif Bayu.
Merasa tak bisa bertemu dengan anggota Dewan, menjelang berbuka puasa pengunjuk rasa pelan-pelan membubarkan diri. (Drt/KPO-3).
Foto
Unjuk rasa – Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggeruduk Kantor DPRD Kalteng, Rabu (05/04/2023).