PAREPARE, kalimantanpost.com – PSM Makassar sudah memastikan diri meraih juara Liga 1 Indonesia 202/2023. Tim berjuluk Juku Eja ini ingin melengkapi pesta juara timnya dengan kemenangan di laga terakhir pekan ke-34 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu (16/4/2023) pukul 21.30 Wita.
Laga yang monumental bagi PSM untuk mengangkat trofi di hadapan pendukungannya setelah dahaga juara 23 tahun.
“Kami menginginkan melengkapi pesta juara tim dengan kemenangan di laga terakhir,” kata Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dikutip kalimantanpost.com dari laman resmi Liga 1 Indonesia, Minggu (16/4/2023).
Namun, pelatih asal Portugal ini memperkirakan melawan Borneo FC tidak akan mudah meski sangat menginginkan kemenangan untuk menutup perjalanan musim ini dengan hasil positif.
“Kita menghadapi lawan yang tanggh sejak tahun 2018, tim PSM belum pernah menang melawan Borneo (FC). Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita,” ujarnya.
Bernardo Tavares menilai kekuatan Borneo FC musim ini cukup bagus dengan keberadaan pemain-pemain berpengalaman dan berlabel bintang seperti Stefano Lilipaly, Jonathan Bustos, hingga top skorer musim ini, Matheus Pato.
“Bagi saya tim Borneo lebih bagus sekarang daripada sebelumnya,” ungkapnya.
Berkaca dari hasil terakhir yang diraih PSM saat kalah telak 4-0 dari PSIS Semarang, dia meminta pemain untuk belajar dari kesalahan itu.
Menurut Tavarez, di laga melawan PSIS, para pemain PSM tidak menunjukkan fighting spirit yang biasa mereka tunjukkan.
Untuk itu ia meminta Erwin Gutawa dkk menunjukkan komitmen yang kuat untuk bisa meraih kemenangan di kandang sendiri di laga akhir musim ini.
“Performa yang kita tunjukkan, tidak lebih fight saat melawan PSIS banyak kesalahan yang kita lakukan. Kalau mau pertandingan bagus kita harus lebih kuat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya,” tandasnya. (Mau/KPO-3)