Amuntai, KP – Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mengajak masyarakat untuk mencegah terjadinya banjir, menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir di wilayah Kalsel yang berpotensi menyebabkan banjir.
“Salah satunya, Kecamatan Paminggir yang rawan banjir, akibat tingginya curah hujan,” kata Supian HK, usai Sosialisasi Propemperda, Rancangan Perda, Perda & Peraturan Perundang-undangan (Sosper) Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Minggu (2/4/2023).
Supian HK mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka mengantisipasi bencana, seperti banjir, yang kerap di alami warga Kalsel, termasuk di Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Diungkapkan, salah satu hal yang terpenting adalah adanya kesadaran warga untuk ikut serta berperan aktif menormalisasikan aliran air sungai agar tidak terjadi penyumbatan.
“Kita sudah banyak membuat kanal, tapi tidak mampu menyerap air yang begitu banyak, sehingga perlu partisipasi masyarakat,” kata politisi Partai Golkar.
Menurut Supian HK, lambatnya arus aliran air ke sungai besar saat curah hujan tinggi akibat dari pembangunan rumah warga yang asal-asalan, sehingga air menggenang cukup lama di satu daerah.
“Membangun rumah dipinggir sungai harus memperhatikan pondasinya, jangan sampai menutup aliran sungai,” ujar Supian HK.
“Patuhi peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah agar apabila ada bencana, masyarakat semakin optimal dalam menanggulanginya,” harap wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong.
Sementara itu, Kanit Harkan Satpolair Polres Paminggir, Bripka Faisal Ariyadi mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Paminggir hidup dikelilingi sungai, sehingga harus menjaga dan mematuhi aturan agar terhindar dari banjir.
“Mari kita saling bantu mengingatkan satu sama lain, agar terhindar dari bahaya banjir,” katanya selaku narasumber sosialisasi Perda. (lyn/KPO-1)