Banjarbaru, KP – Tadarus Puisi Silaturahmi Sastra (TPSS) XVIII menyemarakan malam Nuzulul Qur’an di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan sehingga malam diturunkannya Al Qur’an itu semakin bermakna dan penuh kekhusyukan.
Kegiatan seniman dan sastrawan se-Kalimantan Selatan di halaman kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru, Sabtu malam dibuka Staf Ahli Gubernur Kalsel Sulkan.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengatakan, kegiatan sebagai wujud rasa syukur atas berkah dan rahmat bulan Ramadhan, sekaligus sebagai sarana silaturahmi sastrawan dan seniman menyampaikan ekspresi.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan seni dan sastra ini apalagi dilaksanakan di bulan penuh berkah dan rahmat,” ujar Wartono yang hadir sekaligus juga membuka kegiatan tersebut.
Menurut Wartono, kegiatan juga menjadi salah satu bentuk dalam mengungkapkan ekspresi kalangan seniman dan sastrawan kepada khalayak melalui puisi yang penuh nuansa Islami di bulan suci.
Wartono menuturkan, event menjadi ruang komunikasi antar seniman, dengan audien melalui ungkapan ekspresi memberikan pemahaman terhadap puisi, sekaligus refleksi dan nilai sebuah pembacaan puisi.
“Harapan kami, kegiatan seperti itu terus ditingkatkan sehingga seluruh masyarakat mengetahui dan dapat menikmati kesenian dan sastra yang berusaha ditampilkan kalangan seniman dan sastrawan,” ucapnya.
Sementara, Staf Ahli Gubernur Kalsel Sulkan mengatakan, kegiatan seni dan sastra melibatkan kalangan seniman dan sastrawan se-Kalsel itu menjadi ajang silaturahmi sehingga hubungan semakin baik dan erat.
“Kami berharap, kegiatan semakin mempererat kebersamaan seniman, sastrawan, dan seluruh penggerak literasi banua serta membangkitkan kesadaran generasi muda, sastra memiliki peran penting membangun SDM lebih baik,” katanya. (Dev/K-3)