Ketua PGSI Kalsel tidak mempermasalahkan adanya atlet gulat yang pindah ke cabor baru Sambo. Karena atlet bersangkutan merasa bisa berprestasi di cabor tersebut.
Banjarmasin, KP – Badanya eberapa atlet Kalimantan Selatan yang mencoba peruntungan untuk bias berprestasi di cabang olahraga lain. Seperti atlet gulat yang banting setir memutuskan pindah ke cabang sambo.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel, Zakly Asswan, memberikan respon positif. “Tidak ada masalah atlet pindah ke cabang lain. Memang ada atlet gulat yang bergabung ke sambo,” ungkap Asswan Zakly yang juga Ketua Asosiasi Seni Tarung Indonesia (ASTA) Kalsel ini.
Biasanya, lanjutnya, atlet pindah cabang olahraga lain karena melihat peluang untuk lebih berprestasi lagi. “Bisa jadi, ketatnya persaingan membuatnya mengambil keputusan hengkang ke cabang olahraga lain,” tuturnya.
Terbukti, sambungnya, atlet gulat yang masuk sambo mampu mengukir prestasi nasional hingga internasional. “Yang penting mereka bisa mengharumkan nama daerah maupun negara di berbagai even nasional dan internasional,” sebutnya.
Zakly juga mencontohkan tentang petinju Kalsel yang sukses meraih medali di PON, yakni slamet Riyadi.Padahal sebelumnya slamet merupakan atlet gulat.Namun setelah sekian lama menekuni cabor gulat, merasa tidak mampu bersaing dengan pegulat lainnya, dia lalu pindah ke cabor tinju, dan pada cabor adu jotos tersebut berhasil meraih medali emas pada beberapa kali PON,’’ paparnya.
Saat ini, jelasnya, gulat Kalsel terus melakukan pembinaan usia dini hingga senior. “Fokus kita bagaimana mencetak pegulat junior yang bakal menjadi regenerasi kedepannya,” harapnya.
Termasuk dalam menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 di Solo. “Pra PON menjadi pintu gerbang untuk lolos ke PON Aceh-Medan 2024. Disini semua atlet harus berjuang sekuat tenaga untuk bias mendapatkan tiket tampil di PON,” kata Zakly yang juga penguru Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalsel ini.
Disinggung tentang target untuk cabang olahraga gulat, yang selama ini selalu menjadi andalan Kontingen Kalsel meraih medali di PON. Meneurut Zakly PGSI Kalsel akan berjuang meloloskan pegulat sebanyak-banyaknya ke PON 2024 di Aceh-Medan.
“Semakin banyak atlet lolos PON, peluang meraih medali emas terbuka lebar. Kita ingin mempertahankan tradisi perolehan medali emas PON,” pungkasnya. (nets/nfr/k-9)