Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Banjarbaru

Warga Guntung Manggis Geger, Bayi Merah Ditemukan Di Teras Rumah

×

Warga Guntung Manggis Geger, Bayi Merah Ditemukan Di Teras Rumah

Sebarkan artikel ini
IMG 20230413 WA0033
Bayi mungil yang ditemukan warga di teras rumah warga dekat Panti Asuhan Ar Rahmah di Jalan Kebun Durian Guntung Manggis RT 18 RW 003, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Guntung Mnggis Banjarbaru. (KP/Devi)
Space Iklan

BANJARBARU, KP – Warga Jalan Kebun Durian Guntung Manggis RT 18 RW 003, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru dibuat geger dengan suara tangis bayi disela-sela masyarakat yang ingin melaksanakan saur, Rabu (11/4/2023) pukul 03.20 Wita.

Setelah dicari, suara tangisan bayi tersebut berasal sebuah goodie bag berwana biru yang diletakkan di teras rumah warga dekat Panti Asuhan Ar Rahmah, tidak jauh dari kebun durian sekitar pukul 03.40 Wita.

GBK

Dari pengakuan warga keadaan bayi terbilang cukup bersih dengan ari-ari sudah tidak ada. Selain itu, kondisi bayi masih merah dan posisi tali pusar sudah terpotong. Sedangkan untuk tali pusar dijepit dengan penjepit buku dan penahan kertas.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru Kompol Tajudin Noor mengatakan, bayi tersebut diletakkan tepat di depan pintu rumah Erna, pertama kali ditemukan sekitar pukul 03.20 Wita oleh sang suami.

“Bayi diletakkan menggunakan tas atau goodie bag warna biru yang telah dilubangi dan bayinya dibungkus dengan kain warna putih coklat,” katanya

Sayangnya, pada tas jinjing tersebut tidak ditemukan informasi sedikitpun tentang bayi masih merah itu, baik identitas maupun surat lainnya.

Kemudian bayi tersebut langsung dibawa ke RSD Idaman Banjarbaru untuk dilakukan penanganan medis.

Kepala Unit Humas RSD Idaman Kota Banjarbaru, Andri Hamidansyah menjelaskan kondisi terakhir dari bayi tersebut diperkirakan umur kelahiran klinis baru berusia 28-39 Minggu dengan panjang badan 37 cm.

“Kondisi bayi saat ini masih lemah dan mengalami gangguan nafas berat, jadi masih kita rawat intensif,” ujar Andri

Andri menambahkan pasien bayi masuk ke Ruang Cendrawasih pukul 06.20 pagi.

Baca Juga :  Pisah Sambut Ketua Pengadilan Negeri Banjarbaru, Agus Safuan Gantikan Benny Sudarsono

“Secara klinis bayi memperlihatkan bayi prematur dengan berat 1350 dengan jenis kelamin perempuan. Kondisi bayi saat ini masih lemah dan mengalami gangguan nafas,’ ucapnya. (Dev/KPO-3)

Iklan
Iklan