PELAIHARI, kalimantanpost.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini acil penggalang dana pembangunan salah satu masjid di ruas Jalan A Yani Desa Nusaindah, Kecamatan Bati-bati meninggal dunia akibat di tabrak pengendara motor dan terpental mengenai mobil, Selasa (16/5/2023).
Mengetahui informasi tersebut petugas turun ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan dari sejumlah saksi.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP Supriyatno menuturkan laka lantas tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita di Jalan A Yani di lingkungan RT 9 RW 1 Desa Nusaindah.
Kronologinya, Supriyatno menuturkan, saat itu ada pengendara sepeda motor Vario 160 warna hitam yang bergerak dari arah Pelaihari menuju Kota Banjarbaru.
“Sesampainya di TKP, pengendara Vario itu mendahului mobil Honda Brio warna putih yang identitasnya juga tidak diketahui,” papar Supriyatno.
Saat bersamaan, di tengah badan jalan setempat ada Tanusi (58) yang sedang berdiri meminta sumbangan untuk masjid.
Motor Vario tersebut lantas menghantam tubuh Tanusi. Warga RT 1 Nusindah ini pun terpental ke badan jalan sebelah kanan dari arah Pelaihari menuju Banjarbaru dan jatuh di atas kap mobil Daihatsu Xenia warna hitam DA 1193 WD.
Minibus itu dikemudikan Raden Roro Peny Pramonowati (57), warga Jalan Gunawana Kompleks Kehutanan Ratu Elok RT 10 RW 002 Kelurahan Sungaibesar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Roro saat itu bergerak dari Kota Banjarbaru menuju Pelaihari.
“Akibat kecelakaan tersebut Tanusi meninggal di lokasi kejadian,” papar Supriyatno.
Dikatakannya, kondisi jalan di TKP merupakan jalan lurus dan terdapat marka jalan garis lurus tidak putus-putus. Aspal dalam kondisi baik, cuaca cerah, dan di sekitar lokasi merupakan pemukiman penduduk di sisi kanan kiri badan jalan nasional tersebut. (Rzk/KPO-3)
