Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Berkas Partai NasDem Ketidaksesuaian dengan Data

×

Berkas Partai NasDem Ketidaksesuaian dengan Data

Sebarkan artikel ini
1 2 klm Nasdem Press confrence
PERBAIKI - Ketua DPW Partai NasDem H Mansyur didampi ngi Sekretaris H Ahmad Rozani Himawan Nugraha memberikan keterangan usai KPI mengembalikan berkas pendaftaran calon legislatif untuk DPRD provinsi Kalsel agar diperbaiki secepatnya, Kamis (11/5). (KP/Yana)

Banjarmasin, KP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel mengembalikan berkas pendaftaran calon legislatif Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Karena adanya ketidaksesuaian dengan data pada aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

Baca Koran

“Jadi ada ketidaksesuaian nama yang diajukan secara fisik dengan data Silon maupun surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem,” kata Plt Ketua KPU Kalsel, Siswandi Reyaan kepada wartawan, usai menerima pendaftaran caleg dari Partai NasDem, Kamis (11/5).

Siswandi mengungkapkan, sebenarnya telah diupayakan perbaikan.

Namun ternyata masih ada perbedaan antara data fisik yang disampaikan DPW Partai Nasdem Kalsel dengan data silon dan SK DPP.

“Jadi terpaksa diambil keputusan untuk mengembalikan berkas pencalonan Partai NasDem, agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” jelasnya.

Ditambahkan, KPU akan menunggu Partai NasDem melakukan perbaikan, terutama menyesuaikan data fisik yang disampaikan dengan data silon dan SK DPP hingga batas akhir pendaftaran pada 14 Mei 2023.

“Karena ketiga ini akan diperiksa KPU, jika sudah sesuai barulah berkas caleg diterima.

Kapan waktunya, terserah pada kesiapan Partai NasDem,” jelas Siswandi.

Siswandi juga mengingatkan agar semua partai politik, khususnya liaison officer (Lo) bisa memperhatikan kesesuaian data fisik, silon dan SK DPP agar tidak menimbulkan permasalahan.

“Bahkan Lo diharapkan bisa hadir sebelumnya untuk melakukan pengecekan dengan admin KPU, sebelum rombongan penyerahkan berkas dukungan,” ungkapnya.

Hal ini dikarenakan data silon maupun SK merupakan kewenangan DPP, bahkan merekalah yang memiliki akses untuk merubah data tersebut, baik nama caleg maupun daerah pemilihannya.

“Silakan Partai NasDem memasukan ulang berkasnya, setelah melakukan penyesuaian data dengan DPP partai bersangkutan. Kapan saja KPU siap menerima,” ujar Siswandi.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem, H Mansyur mengakui adanya perbedaan data fisik yang disampaikan DPW dengan data Silon, sehingga perlu diperbaiki.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalsel Supian HK Harapkan Pancasila Diamalkan dengan Baik dan Benar

“Jadi nama yang diupload pusat pada Silon berbeda dengan berkas fisik yang diserahkan DPW,” kata Mansyur didampingi Sekretaris Partai Nasdem Kalsel, H Ahmad Rozani Himawan Nugraha.

Rencana, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DPP untuk memperbaiki berkas pendaftaran caleg dari Partai NasDem, agar semuanya nyaman dan tidak menimbulkan permasalahan.

“Ini ada sedikit mis, kita harapkan besok sudah clear, sehingga bisa mendaftarkan kembali,” ujarnya.

Mansyur menambahkan, Partai NasDem mengisi semua caleg di setiap daerah pemilihan, dengan mempertimbangkan berbagai hal.

Sehingga ada tokoh masyarakat, petahana maupun wajah baru, termasuk keterwakilan perempuan.

“Keterwakilan perempuan sudah memenuhi kuota 30 persen,” tambah Mansyur.

Diiringi Hadrah

Sementara terpisah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), 30 Bacaleg NasDem didaftarkan ke KPU

Rombongan Partai NasDem datangi Kantor KPU di Jalan Singakarsa, Kelurahan Kandangan Barat, dengan iringan hadrah.

Nasdem, awalnya menjadwalkan ingin mendaftar pada Jumat 5 Mei lalu. Kemudian ditunda ke Rabu 10 Mei, dan diubah lagi Kamis 11 Mei.

“Pendaftaran serentak se Indonesia jam 11 siang,” ucap Ketua DPD Partai NasDem HSS Zainal Abidin.

30 nama yang dimasukkan dalam Bacaleg terdiri 20 orang laki-laki, dan 10 orang perempuan.

“Kami dpd mencalonkan sesuai dengan kuota masing-masing dapil, dengan kuota keterwakilan perempuan 30 persen,” tuturnya.

Partai nomor urut 5 tersebut, menargetkan dapat memperoleh 8 kursi legislatif HSS dari Pemilu 2024 mendatang.

“Kita sudah dapat tujuh (kursi Pemilu sebelumnya), kami berdoa tambah 1 lagi,” ucap Zainal.

Zainal mengatakan, pihaknya ingin menambah satu kursi dari Dapil 3, yang sebelumnya hanya dapat dua kursi. (lyn/tor/K-2)

Iklan
Iklan