Banjarbaru,KP- Pagelaran seni budaya Dayak bertajuk Borneo in Harmony 4, digelar di Atrium Q Mall, selama empat hari, menampilkan budaya dari suku Dayak di Kalimantan. Dengan berbagai pertunjukan disajikan dalam kegiatan tersebut seperti permainan balogo, manyipet, bagasing, hingga fashion show.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengapresiasi pagelaran Borneo in Harmony sebagai bagian dari peringatan Puncak Hari Jadi ke 24 Kota Banjarbaru.
“Kita juga bisa mengenalkan budaya daerah, keanekaragaman ras, suku dan agama di Kota Banjarbaru,” ujar Aditya.
Borneo in Harmony ini menjadi ajang untuk mengenalkan keberagaman budaya yang ada di Banjarbaru kepada generasi muda, khususnya di Banjarbaru.
Sementara itu, Ketua Kumdatus Kalsel, Benyamin Uhil mengatakan tujuan gelaran ini untuk pengembangan seni budaya Dayak yang ada di Kalsel dan penunjang pariwisata di Kalsel terutama di Kota Banjarbaru.
“Untuk memperkenalkan kepada generasi muda untuk mempelajari budaya, karena saat ini budaya sudah tergerus dengan permainan di gadget, itu yang kita ingin memperkenalkan budaya ini ke generasi muda,” bebernya.
Disebutkan Benyamin Uhil Borneo in Harmony sama seperti tahun lalu dari segi isi yakni seni budaya Dayak, permainan Dayak dan Fashion Show baju Dayak. (Dev/K-3)