Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Cegah Kebocoran PAD, Pemko Luncurkan Parkir Digital.

×

Cegah Kebocoran PAD, Pemko Luncurkan Parkir Digital.

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Parkir Digital
PARKIR DIDITAL- Pemko Banjarmasin melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pengelola Aset Daerah meluncurkan parkir digital berupa parking gate atau palang parkir yang merupakan Pilot project ini diluncurkan secara serentak di 5 lokasi. (KP/Mardiyanto)

Banjarmasin, KP – Sebagai bentuk transparansi dan mencegah dugaan manipulasi pendapatan sektor parkir, Pemko Banjarmasin melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pengelola Aset Daerah meluncurkan parkir digital berupa parking gate atau palang parkir.

Pilot project ini diluncurkan secara serentak di 5 lokasi, yaitu Kota Cinema, RSGM Hasan Aman, Kawasan Kuliner Baiman, Cungha Cunghui Parking Park dan Toko Alan.

Kalimantan Post

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan keberadaan sistem parkir digital ini untuk menepis kecurigaan adanya permainan di pendapatan parkir.

Selain itu sebagai bentuk transparansi terhadap pendapatan asli daerah karena pendapatan parkir dapat dipantau secara realtime.

Digititalisasi dapat memaksimalkan pendapatan asli daerah sekaligus mencegah kebocoran.

Selanjutnya, sistem digitalisasi ini bakal diterapkan di sisi jalan yang menjadi tempat pemungutan retribusi parkir.

Melalui optimalisasi pajak dan retribusi parkir diharapkan mampu menyumbang.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai target sebesar 15 milyar rupiah.

Menurut Ibnu Sina, Pemko sengaja mengoptimalkan pendapatan melalui sektor parkir lewat digitalisasi dibandingkan harus menaikkan tarif parkir karena dapat berujung penolakan warga.

Sementara, Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo mengatakan sistem ini melengkapi sistem pemantauan yang ada.

Selama ini, data perparkiran hanya dimiliki oleh pengelola parkir sehingga pemantauan dan optimalisasi pendapatan sulit dilakukan.

Sistem ini melengkapi kamera pemantau yang sudah terpasang sehingga hasil pendapatan parkir dapat diketahui secara langsung tutur Edy Wibowo.

Selain 5 tempat pilot project, ada 120 titik pemantauan parkir yang telah dipasang diantaranya Duta Mall, RS Siloam, serta RS Sari Mulia.

Sementara, untuk RSUD Ulin dan RS Suaka Insan masih dilakukan optimalisasi.

Selama ini pendapatan dan proyeksi dari parkir tidak pernah singkron karena pencatatan masih manual.“Kita mengingikan tidak ada lagi permainan dalam pendapatan parkir,’’ ungkap Edy Wibowo.

Baca Juga :  Pelindo Regional III Sub Regional Kalimantan Perkuat Dialog dan Kepedulian Sosial bersama Warga Mantuil

Hal ini mengingat target pendapatan pajak parkir terus naik, pada tahun 2021 ditargetkan 7,5 Milyar Rupiah, tahun 2022 ditargetkan 12 Milyar rupiah serta pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 15 Milyar rupiah.

“Kita berharap dengan digitalisasi maka target pendapatan dari sektor parkir dapat mencapai minimal 2 kali lipat dari target pajak parkir,’’ tutup Edy Wibowo. (Mar/K-3)

Iklan
Iklan