BARABAI, kalimantanpost.com – Prestasi membanggakan ditoreh pelari lari gawang 100 meter asal Desa Banua Hanyar Kecamatan Pandawan, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Dina Aulia dengan mewakili Indonesia di SEA Games 32 di Phnom Pen, Kamboja, 5-17 Mei 2023.
Atlet kelahiran Hulu Sungai Tengah (HST), Agustus 2003 merupakan satu-satunya wakil Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berlaga di pesta olahraga se Asia Tenggara tersebut.
Terpilih Aulia.mewakili Indonesia berdasarkan.Surat Keputusan Komite Olimpiade Indonesia yang ditetapkan 18 April 2023 dan ditandatangani Ketua Umum KOI Pusat, Raja Sapta Oktohari di Jakarta.
“Alhamdulillah atlet kita asal HST, Dina terpilih mewakili Indonesia di SEA Games. Kita support dan doakan bersama semoga merauh juara,” kata Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HST, Ramadlan, Selasa (2/5/2023).
Dijelaskan sejak tahun 2022 lalu, Pemkab HST memberikan dukungan terhadap Dina dengan memberikan uang pembinaan Rp50 juta lebih.
Perbulan, Dina juga mendapat bantuan beasiswa kuliah dari Pemkab melalui Disporapar HST.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Bupati HST, H Aulia Oktafiandi terhadap atlet berprestasi,” kata Ramadlan.
Terpilih Dina tampil.di SEA Games berkat prestasinya selama ini, tak hanya di kancah regional maupun nasional, tetapi juga di ajang internasional.
Di kejuaraan internasional saat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Estadio OlÃmpico Pascual Guerrero di Cali, Kolombia 1-6 Agustus 2022 lalu.
Di event internasional itu, cewek Barabai ini berhasil meraih juara di nomor lari gawang 100 meter tingkat dunia. Dina mencatat rekor 13.44 detik atau lebih cepat 0.13 detik dari Eddiyah FRYE, sprinter asal Amerika Serikat serta lima atlet berbagai negara lainnya.
Dina sendiri menunjukkan bakatnya sebagai sprinter handal sejak 2017. Saat itu diirinya mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel yang ke-X di Tabalong, Kalsel.
Di event itu, dirinya merebut tiga medali emas yakni lari kelas 200 meter putri, estafet 4 X 100 meter dan 4 X 400 meter.
“Sejak SD juga sudah suka lari-lari di ladang ketika ikut orang tua bekerja,” kata sang kakak yang juga seorang atlet sprinter, Mujalipah.
Di tahun 2018 Dina kembali menorehkan prestasi dengan menyabet tiga gelar di Piala Panglima TNI di Surabaya, juara kedua pada ajang Jakarta Open dan juara ketiga Kejurnas antar PPLP di Gorontalo.
Prestasi Dina ini mendapat perhatian dari Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta dan bersekolah disana sejak tahun 2019.
Setelah itu gadis asal Barabai ini meraih juara di Kejurnas Antar PPLP di Bangka Belitung, Popnas Jakarta dan The 22nd Thailand Sports School Games (TSSG) 2019 Khon Kaen Games di Bangkok.
Di kejuaraan atletik antar sekolah olahraga U-16 se-Asia Tenggara itu tahun 2018, Dina berhasil mengalahkan dua saingannya asal Malaysia, Lie Yee Teng dan Nur Afiqah. Bukan itu saja dirinya mampu memecahkan rekor lari gawang 100 meter dengan catatan waktu 14.34 detik. Lebih cepat dibanding TSSG 2018 lalu yang pernah diikutinya.
Prestasi apik juga ditoreh Dina di Kejuaraan Atletik di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Open 2022, tanggal 1 hingga 3 Maret berhasil meraih medali emas di nomor lari 100 meter gawang putri dengan catatan waktu 13,88 detik.
Begitu juga Porprov XI di Kandangan tahun 2022 lalu, Dina kembali mewakili HST meraih dua medali emas di nomor estafet dan lari 100 gawang putri.
Dina Aulia berharap terus bisa mengembangkan prestasinya dan terus memecahkan rekor skala nasional dan internasional.
“Semoga ke depannya bisa mengikuti ajang bergengsi lainnya seperti Sea Games, Asian Games dan Olympic,” kata Dina Aulia usai Porprov saat itu.
Humas KONI HST, HN Lazuardi menyebut catatan waktu juara lari gawang 100 meter di PON saat itu 13,74 detik, sedangkan Dina sudah mampu membuat 13,88 detik.
Namun, bila berpatok pada Kejuaraan Dunia Atletik U20 di Estadio OlÃmpico Pascual Guerrero di Cali, Kolombia pada Agustus 2022 lalu, dia menyabet juara dengan mencatat rekor 13.44 detik di jarak 100 meter dan menyisihkan
“Dengan capaian itu, peluang Dina meraih medali di PON 2024 nanti cukup besar,” prediksi Lazuardi.
Setelah Dina lulus dari SKO, saat ini seorang atlet lari gawang asal HST kembali mengisi SKO Ragunan yakni, Zulfan.
“Saat tes dan seleksi tingkat nasional di Ragunan, Zulfan berhasil meraih medali perunggu,” demikian Humas Koni HST, HN Lajuwardi.(Ary/KPO-3)