BARABAI, kalimantanpost.com – Ini khabar gembira bagi dunia pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (Dirjen PAUD) Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dikdas Dikmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah menetapkan Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) di Kota Murakata ini.
Penetapan secara simbolis SBI itu saat Dirjen PAUD dan Dikdas Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Dr Iwan Syahril, Ph.d melakukan kunjungan kerja dan acara ramah tamah di Pendopo Kabupaten HST, Minggu (7/5/2023) malam.
Kedatangan Iwan Syahril didampingi Sekretaris Ditjen Paud Dikdas Dikmen Dr Sutanto, SH., MA, Kepala BPMP Prov Kalsel, Kepala BGP Prov Kalsel disambut Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi bersama Sekda HST, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat, para Kepala Sekolah SD dan SMP serta undangan lainnya.
“Melalui kurikulum merdeka belajar, harapannya SDM-SDM kita semakin baik, sehingga pembangunan di daerah semakin baiik. Merdeka belajar juga menginginkan anak itu tumbuh kembang secara holistik sesuai dengan potensi anak, masing-masing anak ada memiliki fitrahnya oleh Sang Maha Pencipta,” ujar Dirjen PAUD-Dikdas Dikmen Iwan.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas langkah Bupati HST beserta jajaran Pendidikan di Kabupaten HST atas komitmennya fokus dalam pengembangan SDM.
“Sesuai arah kebijakan kita dan kebutuhan bangsa kedepan, penguatan untuk penguasaan Bahasa asing dalam hal ini Bahasa inggris sangat penting, agar kita memiliki SDM-SDM unggul yang bisa berdaya saing secara nasional maupun internasional. Pemkab HST sudah mengambil satu langkah yang cukup progresif,” ujarnya.
Iwan melihat keseriusan dar Bupati beserta jajaranya untuk meningkatkan SDM dengan berinvestasi kepada guru sekolah yang nantinya akan diteruskan pembelajaran kepada murid-murid yang ada di HST.
“Saya berharap kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa. Ini adalah sebuah proses yang berkelanjutan yang tentunya akan membawa dampak positif pada pembangunan ekonomi dan sosial HST,” ucapnya.
Sementara Bupati HST H Aulia Oktafiandi menyampaikan ucapan selamat datang di Bumi Murakata dan terima kasih kepada Pak Dirjen PAUD-Dikdas Dikmen Kemendikbudristek RI, Dr. Iwan Syahril, Ph.d. dan Sekretaris Ditjen PAUD-Dikdas Dikmen Kemendikbudristek RI Dr. Sutanto, SH., MH beserta rombongan.
“Semoga dengan kedatangan beliau bisa memberikan semangat terutama pada insan-insan Pendidikan untuk bisa meningkatkan kualitas Pendidikan di HST,’ ucap Bupati.
Lebih lanjut Aulia, dalam implementasi kurikulum merdeka belajar, Pemerintah Daerah terus berusaha untuk melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat
“Kami berharap dengan adanya sinergi ini, masyarakat mendapat pemahaman utuh tentang kurikulum merdeka belajar untuk mencegah miskonsepsi,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut juga ditetapkan secara simbolis Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) oleh Dirjen PAUD-Dikdas Dikmen Kemendikbudristek RI dan Bupati HST.
Melalui penetapan Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) tersebut, Bupati Aulia berharap manfaatkan program ini sebaik-baiknya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten HST.
“Selamat kepada para kepala sekolah dan guru yang sekolahnya ditetapkan sebagai Sekolah Berbahasa Ingggris (SBI). Manfaatkan program ini sebaik-baiknya untuk memajukan pendidikan di Kab HST agar terbentuk sumber daya manusia yang dapat bersaing secara kualitas di tingkat nasional maupun global,”ucapnya.
Bupati HST Aulia mengungkapkan, sejak dini pihaknya beserta seluruh unsur Pemerintahan mendorong agar para siswa siswi bisa praktikel berbahasa inggris.
“Kita tidak akan menyamakan dengan kota besar yang mewajibkan SPP dengan biaya tinggi, yang penting mereka bisa mengutarakan apalagi dengan konsep kurikulum merdeka belajar akan kita kawinkan dengan kemampuan mereka berbahasa inggris,” tegasnya.
“Kita harapkan Ketika siswa siswi kita bisa mengutarakan maksudnya, bisa mencampurkan budayanya, bisa meletakan dirinya pada mengutarakan pendapatnya pada dunia internasional disitulah kita harapkan mereka bisa menunjukan kualitasnya,”harapnya
Acara dirangkai dengan penetapan Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) oleh Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbudristek RI dan Bupati HST, Penyerahan Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2022 tentang Dukungan Implemetasi Kurikulum Merdeka dan program Sekolah Penggerak untuk meningkatkan mutu pendidikan mewujudkan Merdeka Belajar, serta dilajutkan dengan penyerahan cinderamata. (Ary/KPO-3)
