Martapura, KP – Pemkab Banjar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat segera melakukan Open Bidding untuk mengisi kekosongan kursi jabatan Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BKPSDM Banjar Erny Wahdini usai pelantikan pejabat eselon II, Jumat (28/4) malam, di Mahligai Sultan Adam Martapura.
”Untuk sementara RSUD Ratu Zalecha Martapura akan dipimpin Pelaksanaan Tugas (Plt),” ucapnya.
Pertimbangan penempatan Tofik Norman Hidayat sebagai Kadispersip, dijelaskannya lantaran sudah lama kosong pasca di tinggal Galuh Tantri Narindra pada 19 Juli 2022 lalu usai mengikuti seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) di Pemprov Kalsel.
”Sebenarnya Dokter Tofik sudah memimpin RSUD Ratu Zalecha memasuki periode kedua atau lebih dari 5 tahun. Sebenarnya sudah boleh, tapi karena pertimbangan belum siap untuk melakukan kaderisasi, sehingga saat inilah waktu yang tepat untuk membuka lelang jabatan. Saat ini kita mulai bergerak untuk membentuk Panitia Seleksi (Pansel),” katanya.
Pertimbangan kedua adalah untuk mendulang kesuksesan Yasna Khairina yang sebelumnya juga pernah menjabat jabatan sama sebelum dirotasi sebagai Kadis Kesehatan.
”Kita ingin membangun image masyarakat untuk meningkatkan literasi. Sebagai role model, kita pilih Tofik Norman sebagai figur, karena dokter itu sangat populer di mata masyarakat, sehingga dia dapat memberikan contoh untuk meningkatkan literasi yang masih kurang,” bebernya.
Selain bakal melaksanakan lelang jabatan terbuka untuk Direktur RSUD Ratu Zalecha, hal serupa juga akan diberlakukan pihaknya untuk Kadis Pertanian yang lama kosong pasca ditinggal Dondit Bekti karena purna tugas. (Wan/K-3)