Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
MartapuraTRI BANJAR

Enam Pemuda Banjar Bersaing Ikuti PPAP Kemenpora

×

Enam Pemuda Banjar Bersaing Ikuti PPAP Kemenpora

Sebarkan artikel ini
hal16 4klmbjr2
SIAP BERSAING - Enam pemuda Kabupaten Banjar siap bersaing ikuti PPAP Kemenpora. (KP/wawan)

Martapura, KP – Setelah Muhammad Taqwa Mora Marpaung berhasil meraih predikat terbaik kandidat utama program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Kementerian Pemuda dan Olahraga, kini sebanyak enam pemuda lainnya berhasil lolos seleksi administrasi program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) yang akan kKemenpora pada Juli-Agustus 2023 di Provinsi Riau serta Kalsel, yakni di Kabupaten Kotabaru sebagai tuan rumah.

Kabid Kepemudaan Disbudporapar Syawli Syahri mengatakan, pihaknya telah mengaudisi serta mengarahkan keenam pemuda tersebut untuk lolos seleksi PPAP 2023, dibantu juga para senior peserta PPAP tahun-tahun sebelumnya yang tergabung dalam Dewan Pengurus Cabang Purna Prakarya Muda Indonesia (DPC PPMI) Kabupaten Banjar.

Kalimantan Post

“Semuanya nanti akan berkompetisi bersama 48 peserta dari Kabupaten/Kota lain dengan mengikuti berbagai tahapan seleksi PPAP, hingga terpilih 4 orang atau 2 pasangan putra-putri yang akan bergabung bersama peserta PPAP dari Provinsi lain,” terang Syawli, Sabtu (13/5).

Menurutnya, program PPAP ini juga memiliki tujuan agar pemuda yang berasal dari semua pelosok di Indonesia, dapat merasakan hidup berbaur bersama dengan masyarakat di daerah tujuan tersebut secara langsung dan bisa saling bertukar ilmu pengetahuan dengan pemuda-pemudi di masing-masing daerahnya.

“Seleksi PPAP di tingkat Provinsi akan dilaksanakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel mulai 15 hingga 17 Mei 2023 di Hotel Roditha Banjarmasin,” jelas Syawli.

Syawli optimis, dari enam pemuda Kabupaten Banjar yang mengikuti seleksi tersebut, mampu memberi hasil prestasi terbaik, karena semuanya memang mempunyai potensi unggul, sehingga dapat memenangkan persaingan menjadi wakil Kalsel.

Enam orang pemuda tersebut, yakni Muhammad Iqbal dari Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur, Gusti Muhammad Arief Rahman dari Desa Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan, Siti Patimah dari Desa Rantau Bujur Kecamatan Telaga Bauntung, Heny Handayani dari Desa Malintang Baru Kecamatan Gambut, Dina Arianti dari Desa Batu Balian Kecamatan Simpang Empat dan Sebiella Putri Rahmayanti dari Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura. (wan/K-7)

Baca Juga :  Disdik Persiapkan Satuan Pendidikan Non Formal Hadapi ANBK
Iklan
Iklan