Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

FPK ULM Bekerjasama Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Berikan Pelatihan Pengembangan Usaha Budidaya Haruan di Dua Pondok Pesantren

×

FPK ULM Bekerjasama Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Berikan Pelatihan Pengembangan Usaha Budidaya Haruan di Dua Pondok Pesantren

Sebarkan artikel ini
IMG 20230515 125716
Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat pelatihan Pengembangan Usaha Budidaya Haruan Pada Pondok Pesantren Walisongo dan Ibnu Athaillah. (kalimantanpost.com/Istimewa)

BANJARBARU, kalimantanpost.com – Ikan gabus atau ikan haruan (Channa striata Bloch, 1973) merupakan salah satu komoditas air tawar yang potensial dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Permintaan pasar lokal maupun regional terhadap ikan haruan berkembang pesat karena nilai komersialnya, baik sebagai makanan lokal yang enak dan penggunaannya sebagai obat pasca operasinya untuk meningkatkan penyembuhan luka dan mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pasca operasi, mempercepat penyembuhan luka, anti inflammatory dan antihipertensi.

Kalimantan Post

Kegiatan budidaya haruan terpadu perlu berbagai macam persiapan baik secara teknis maupun fasilitas terlebih kegiatan budidaya di pondok pesantren.

Beberapa unsur keterampilan yang harus dikuasai oleh santri dalam melakukan aktivitas budidaya ikan haruan seperti pengenalan ikan jantan dan betina, jenis pakan baik alami maupun buatan, proses kultur pakan alami, teknik reproduksi atau pemijahan, dan proses perawatan ikan sampai siap untuk dikonsumsi.

Dalam upaya meningkatkan wawasan yang lebih luas, para santri juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan usaha budidaya mulai dari kegiatan pra produksi, produksi sampai dengan manajemen usaha. Sehingga perlu adanya kegiatan pelatihan Pengembangan Usaha Budidaya Haruan Pada Pondok Pesantren Walisongo dan Ibnu Athaillah.

Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan melalui kerjasama swakelola antara Kerjasama Swakelola Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor: 24/40/DEKS/P/B dan Nomor: 155/UN8/KS/2022.

Pelatihan Pengembangan Usaha Budidaya Haruan Pada Pondok Pesantren Walisongo Dan Ibnu Athaillah dilaksanakan selama dua sesi yaitu sesi teori selama satu hari pada tanggal 15 Mei 2023 di Hotel Qiana Inn Kota Kandangan, dan sesi praktik selama dua hari pada tanggal 16-17 Mei 2023 di Pondok Pesantren Ibnu Athaillah Desa Kapuh Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kandangan.

Baca Juga :  Dari Dapur Kontrakan ke Kedai Hits Kedaipaansih, Pelopor Kue Pancong Modern di Banjarmasin

Dekan Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Dr Ir Hj Agustiana, MP menyampaikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM sebagai mitra Bank Indonesia pada kegiatan pengembangan usaha budidaya haruan adalah sebagai tenaga pendamping,

“Kami akan memberikan pengetahuan baik teori maupun praktik dalam bentuk pelatihan sampai dengan mendampingi kegiatan usaha ini beberapa bulan ke depan,” paparnya.

Setelah program pendampingan ini sudah selesai, lanjut dia, pihak Pondok Pesantren akan melakukan usaha pengembangan budidaya haruan ini secara mandiri.

“Sehingga diharapkan kesungguhan dari pimpinan Pondok Pesantren, pengelola usaha budidaya hingga teknisi, khususnya peserta pelatihan saat ini dalam mengikuti proses pelatihan hingga kegiatan pendampingan selesai,” ucap Agustiana. (Mau/KPO-3)

Iklan
Iklan