Banjarmasin, KP – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Banjarmasin mendaftarkan calon legislatif ke KPU setempat dengan menggunakan becak dari Kantor DPC di Jalan Soetoyo S, yang diiringi sinoman hadrah.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjarmasin, M Yamin mengatakan sengaja memilih untuk menaiki becak dalam pendaftaran caleg agar caleg yang didaftarkan mengenal angkutan jalan raya yang mulai sulit ditemukan.
Selain itu, ini menjadi salah satu target partai untuk membantu dan meningkatkan kehidupan masyarakat kecil yang diwakili para penarik becak.
Sementara, untuk target Partai Gerindra adalah meraih 20 hingga 25 persen kursi dari total 45 kursi di DPRD Kota Banjarmasin. “Kita menargetkan sekitar 9 hingga 10 buah kursi, atau menambah empat kursi dari enam kursi DPRD Kota Banjarmasin pada Pemilu 2019,” kata Yamin.
Kompak dengan Partai Gerindra, pendaftaran caleg Partai Golkar juga menggunakan becak, namun kedatangan Ketua DPD Partai Golkar, pengurus dan caleg Golkar menggunakan becak dengan mesin (bentor).
Bentor ini membawa pengurus partai dan caleg dari Kantor DPD Partai Golkar Banjarmasin ke Kantor KPU lewat Jalan HKSN hingga Perdagangan.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin, Yani Sulaiman mengatakan kedatangan pengurus dan caleg untuk mendaftar ke KPU menggunakan bentor dan ojol adalah untuk mendukung usaha masyarakat kecil.
“Ini menjadi kewajiban partai untuk membantu warga ekonomi lemah terutama di pesta demokrasi 5 tahunan,” kata Yani Sulaiman.
Selain itu, sudah menjadi komitmen partai dan para caleg untuk menaikkan taraf ekonomi warga kota Banjarmasin. Partai Golkar menargetkan meraih minimal 10 kursi.
Sementara, salah satu caleg Partai Golkar, Uskiansyah mengatakan membantu masyarakat bawah harus menjadi langkah utama kader yang sejalan dengan komitmen partai. “Ini menjadi bentuk pengabdian saya kepada masyarakat setelah pensiun dari Polisi,” tutur Uskiansyah.
Sedikit berbeda pada pendaftaran caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin. Hampir semua caleg pria datang dengan menggunakan kain sarung, dimeriahkan Sinoman Hadrah.
Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin, Hilyah Aulia mengatakan kedatangan caleg pria dengan menggunakan sarung untuk menunjukkan identitas Nahdlatul Ulama (NU) di PKB. “Semua masyarakat tahu, identitas NU adalah selalu menggunakan kain sarung,” kata Hilyah.
Hilyah menargetkan sembilan kursi, yang didukung beragam latar belakang caleg, mulai dari tokoh masyarakat, alim ulama hingga milenial. “Kita optimis mendapatkan 9 kursi dari 5 kursi yang didapatkan pada Pemilu 2019,” tambah anggota DPRD Kota Banjarmasin.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftar ke KPU menggunakan sepeda listrik dan membagikan bunga mawar merah kepada komisioner KPU dan Bawaslu agar Pemilu 2024 semakin wangi dan harum.
“Caleg PSI didominasi kaum milenial mencapai 80 persen,” kata Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin, Khairul Umam, Minggu. (mar/K-7)