PHNOM PENH, kalimantanpost.com –
Tak salah namanya Muhammad Daffa Golden Boy, karena meraih medali emas cabang olahraga wushu Taolu bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Kamis (11/5/2023).
Daffa menyumbangkan medali emas pertama dari nomor gabungan Jiangshu-Qiangshu Putra dengan nilai tertinggi Jiangshu 9,76 poin. Sebelumnya, dia juga mencatat nilai tertinggi 9,65 poin untuk Qiangshu.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan puji syukur karena tanpa Allah, saya tidak akan bisa mendapatkan emas,” kata Daffa usai pertandingan.
Ditambahkan lelaki kelahiran tahun 2000 tersebut, ini merupakan emas pertama Indonesia untuk wushu di SEA Games 2023) dan medali emas pertama baginya di SEA Games.
Di nomor yang sama, medali perak direbut atlet taolu asal Malaysia Vincen Wong (Jiangshu 9,63 poin dan Qiangshu 9,47 poin) dan atlet taolu Philipina Gainsan Sandrex (Jianghsu 9,69 dan Qiangshu 9,33 poin) meraih perunggu.
Namun sukses Golden Boy tak diikuti Edgar yang turun di nomor gabungan Daoshu-Gunshu Putra yang mendapatkannya medali perak. Ia meraih nilai Daoshu 9,68 poin dan Gunshu 9,69 poin.
Rekan setimnya, Seraf Naro (Dhaoshu 9,68 dan Gunshu 9,69) meraih medali perunggu. Sedangkan medali emas direbut Jowen Lim Si Wei dari Singapura (Daoshu 9,67 poin dan Gunshu 9,71 poin).
“Harusnya Edgar meraih emas. Nilai yang diberikan kepada atlet Singapura untuk nomor Gunshu itu terlalu mencolok,” kata Sekjen PB WI Ngatino.
“Penilaiannya sedikit kurang fair,” timpal Pelatih Taolu Achmad Hulaefi.
“Ya, nilai yang didapat lawan memang terlalu mencolok. Tapi, sudahlah. Mungkin itu bukan rezeki saya,” kata Edgar saat diminta komentarnya.
Dengan hasil tersebut, Timnas Wushu Indonesia sudah memasok satu emas, tiga perak, dan satu perunggu bagi kontingen Indonesia.
“Masih ada pertandingan nomor Taolu besok. Mudah-mudahan kita bisa menambah medali emas,” kata Manajer Timnas Wushu Indonesia Iwan Kwok. (Ant/KPO-3)