Tanjung, KP – Asesmen (assessment) pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah upaya untuk mendapatkan data/informasi untuk mengetahui seberapa baik kinerja, potensi yang dimiliki seorang ASN, untuk itu Assessment/Pemetaan Kompetensi Bagi Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong hasilnya bisa mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Wakil Kepala (Waka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI) Supranawa Yusuf, SH MPA, mengatakan bahwa adanya assessment, pegawai bisa tahu potensi masing-masing, dan kekurangan masing-masing dimana, sebab semua pegawai bisa melihat, “butuh cermin/orang lain untuk menilai, kita sebagai cermin untuk melihat/menilai potensi dari para pegawai-pegawai peserta assessment,” ujarnya.
Dengan demikian yang bersangkutan diuntungkan dengan mengerti kelemahan dan bisa meningkatkan kelemahan tersebut melalui lembaga yang berwenang di bidang itu, dengan kompetensinya yang naik, mestinya kinerjanya juga naik, lebih baik, ujar Supranawa Yusuf belum lama tadi di Tanjung.
Diungkapkannya, bahwa kali ini dalam melakukan penilaian terhadap peserta pihaknya menggunakan alat penilaian berupa Assessment Computer Assisted Competency Test (CACT), “Alat CACT sistemnya sudah kita bangun, sebab kalau Computer Assisted Test (CAT) banyak orang sudah tahu, untuk seleksi ASN dan sebagainya, adapun untuk penilaian kompetensi kita menggunakan CACT ini,” ujarnya.
Kita berharap kegiatan ini berjalan seoptimal mungkin, sebanyak mungkin pegawai yang kita lakukan assessment akan lebih bagus, data dari pemerintah Kabupaten Tabalong semakin lengkap dan bagi teman-teman yang akan menjadi peserta agar tenang-tenang saja, tidak nervous dan sebagainya, harap Supranawa Yusuf.
Selebihnya, ia mengatakan bahwa kegiatan seperti ini berlaku untuk nasional, bisa jadi ada kaitannya dengan IKN karena Kabupaten Tabalong berada berdekatan dengan IKN, bisa juga tidak, sebab kegiatan ini juga dilakukan oleh daerah lain, karena semua wajib melaksanakan assessment, walaupun hasilnya bisa mendukung IKN. “Nanti hasil dari assessment ini akan kami serahkan kepada pemerintah setempat. Dalam hal ini kepada Bupati Tabalong, untuk melakukan pengembangan selanjutnya,” ujarnya.
Melalui assessment ini untuk pejabat struktural akan punya kesempatan meningkatkan kompetensinya, melalui penilaian ini datanya bisa digunakan oleh Sekda untuk melakukan pengembangan berikutnya, melalui jalur Diklatpim dan sebagainya, demikian pungkasnya. (ros/K-6)