BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Sejak tiga tahun lalu, Kementerian Kesehatan RI sudah menyelenggarakan test kebugaran mandiri dengan aplikasi Sistem Informasi Kebugaran (SIPGAR).
“Kalau tahun-tahun sebelumnya bisa ditunjuk tetapi, di tahun 2023 DPW Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Kalsel justru mendapatkan kepercayaan menjadi penyelenggara kegiatan swakelola dengan induk organisasi di lima daerah,” kata Ketua ILDI Kalsel Hj Helda Elly Seyawati kepada awak media, di Banjarmasin, Kamis (18/05/2023).
Tes SIPGAR pertama kali, lanjut dia, akan diawali di Banjarmasin yang dilaksanakan tanggal 22 Mei, selanjutnya di Batola pada 23 Mei. Selanjutnya di Tanah Laut tanggal 24 Mei, Banjarbaru pada 25 Mei, dan Kabupaten Banjar juga tanggal 25 Mei.
“Kegiatan yang akan diselenggarakan 22 – 25 secara resmi akan dibuka KORMI Provinsi Kalsel dan kemudian dilanjutkan masing-masing daerah sendiri,” ucapnya.
Ada pun jumlah peserta, kata Hj Helda, tiap daerah ada 85 orang.
Dia menambahkan, Kementerian Kesehatan RI dalam acara zoom pun menjelaskan, kegiatan ini dilakukan guna memperkenalkan aplikasi SIPGAR sekaligus tes kebugaran dan senam kebugaran.
“Aplikasi SIPGAR merupakan dapat mengukur kebugaran tubuh seseorang dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode rockport
“Aplikasi ini dapat diunduh di platform Playstore, sehingga semakin mudah digunakan untuk olahraga di mana pun dan kapan pun,’ papar Helda.
Kegiatan ini diharapkan menjadi edukasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Salah satu cara mudah, yang bisa dilakukan masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat, adalah rutin berolahraga.
Dengan berbagai manfaat yang didapatkan, olahraga mampu mencetak generasi sehat dan bugar.
“Namanya Kementerian Kesehatan, kegiatan kita adalah membangun orang yang sehat bukan menyembuhkan orang yang sakit,” tuturnya.
Menkes pun mengajak seluruh jajaran di Kemenkes serta masyatakat untuk rutin aktivitas fisik. Olahraga yang dianjurkan selama 30 menit perhari atau 10.000 langkah.
Aktivitas fisik termasuk kegiatan dari Program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang terus digalakkan oleh pemerintah.
Karena itulah, lanjut Helda, dalam kegiatan ini, ILDI akan mengajak komunitasi dari Persatuan Wredatama, Forum Purna Bakti. “Ayo kita habiskan waktu lebih banyak untuk hidup lebih sehat, sembuh dari sakit dengan cara olahraga yang kata WHO 30 menit perhari selama 5 hari dalam seminggu,” pesannya.
Dia berharap, pengenalan aplikasi SIPGAR dapat mendorong seluruh pegawai Kemenkes dan masyarakat untuk semakin rutin berolahraga guna meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh.
“Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan seluruh staf di Kemenkes untuk kembali berolahraga, sebelum kita mengajak masyarakat kita sendiri harus bugar,” imbuhnya. (Nau/KPO-3)