Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Politika

Ini Alasan Gerindra dan Golkar Pakai Becak, PKB Pakai Sarung Daftarkan Caleg ke KPU Banjarmasin

×

Ini Alasan Gerindra dan Golkar Pakai Becak, PKB Pakai Sarung Daftarkan Caleg ke KPU Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20230514 WA0001
MENDAFTAR NAIK BECAK - Ketua DPC Gerindra, M Yamin mendatangi kantor KPU Kota Banjarmasin untuk mendaftarkan caleg dengan menaiki becak (atas). Begitu pula Caleg Partai Golkar Kota Banjarmasin mendaftarkan diri ke kantor KPU dengan menaiki becak motor, Sabtu, (13/05/2023). (kalimantanpost.com/Mardiyanto)
Iklan

BANJARMASIN, kalimantanpost.com.- Cukup menarik dilakukan pengurus dan calon legislatif (caleg) saat akan mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ada yang diiringi kesenian Sinoman Hadrah, menggaet paman bakso hingga naik becak dan pakai sarung.

Nah, Ketua DPC Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) bersama pengurus dan caleg partai saat mendaftarkan caleg untuk DPRD Kota Banjarmasin dari kantornya Soetoyo S menuju ke KPU Kota Banjarmasin di Jalan Perdagangan menggunakan becak.

Baca Koran

Selain naik becak, sepanjang perjalanan hingga mendekati kantor KPU juga mengiringi sinoman hadrah.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjarmasin, M Yamin mengatakan sengaja memilih untuk menaiki becak agar caleg yang didaftarkan mengenal angkutan jalan raya yang mulai sulit ditemukan.

“Ini menjadi salah satu target partai untuk membantu dan meningkatkan kehidupan masyarakat kecil yang diwakili oleh para penarik becak,” paparnya.

Sementara, untuk target partai Gerindra adalah meraih 20 hingga 25 persen kursi dari total 45 kursi di DPRD Kota Banjarmasin.

“Kurang lebih 9 hingga 10 kursi. Menambah sekitar 4 buah kursi dari 6 buah kursi DPRD Kota Banjarmasin hasil Pemilu 2019,” kata Yamin.

Kompak dengan Partai Gerindra, Pendaftaran Caleg Partai Golongan Karya (Golkar) juga menggunakan becak. Namun, kedatangan Ketua DPD Partai Golkar, Pengurus dan Caleg Golkar menggunakan becak dengan mesin.

Becak dengan mesin atau disebut dengan bentor ini membawa pengurus partai dan caleg dari Kantor DPD Partai Golkar Banjarmasin ke Kantor KPU lewat jalan HKSN hingga jalan Perdagangan.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin, H Yuni Abdi Nur Sulaiman, mengatakan kedatangan pengurus dan caleg untuk mendaftar ke KPU Kota Banjarmasin dengan menggunakan bentor dan ojol adalah untuk mendukung usaha masyarakat kecil.

Baca Juga :  Sengketa Pilkada 2024 Terbanyak dari Wilayah Indonesia Timur

“Sudah menjadi kewajiban partai untuk membantu warga ekonomi lemah terutama di pesta demokrasi 5 tahunan,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, mereka sudah berkomitmen partai dan para caleg untuk menaikkan taraf ekonomi warga kota Banjarmasin.

“Untuk target perolehan kursi, Partai Golkar meraih minimal 10 buah kursi,” tegasnya.

Sementara, salah satu Caleg Partai Golkar, Uskiansyah mengatakan membantu masyarakat bawah harus menjadi langkah utama kader yang sejalan dengan komitmen partai.

“Ini menjadi bentuk pengabdian saya kepada masyarakat setelah pensiun dari polisi,” tutur Uskiansyah.

Sedikit berbeda pada pendaftaran caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin.

Hampir semua caleg pria datang dengan menggunakan kain sarung.

Pendaftaran Caleg ini semakin meriah dengan sajian Sinoman Hadrah.

Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin, Hilyah Aulia mengatakan kedatangan caleg pria dengan menggunakan sarung untuk menunjukkan identitas Nahdlatul Ulama (NU) di PKB.

“Semua orang tahu, PKB dilahirkan dari NU, dan orang NU mudah dikenali karena selalu memakai sarung,” Hilyah.

Sementara, untuk target perolehan kursi di DPRD Kota Banjarmasin, PKB mengincar 9 kursi.

“Kita optimis mendapatkan 9 kursi dari 5 kursi yang didapatkan pada pemilu 2019,” tegasnya.

Hal ini, lanjut dia, karena calegnya beragam mulai dari tokoh masyarakat, alim ulama hingga kalangan milenial. (Mar/KPO-3)

Iklan
Iklan