Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Kalsel Kehilangan Sosok Panutan

×

Kalsel Kehilangan Sosok Panutan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230519 112949
Hasanuddin Murad semasa hidup
Iklan

Banjarmasin, KP – Kalimantan Selatan kehilangan sosok panutan, yang sering memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan permasalahan, terutama di bidang politik dan pemerintahan.


Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad bin Abdul Murad meninggal dunia pada Kamis (18/5) pukul 14.10 waktu setempat pada usia 66 tahun, setelah mendapatkan perawatan di RS Gleneangles Penang, Malaysia.

Baca Koran


Meninggalnya mantan Bupati Barito Kuala dua peride ini kontan menyebabkan duka mendalam di kalangan DPRD Kalsel maupun Pemerintahan Kabupaten Barito Kuala.


Sosok ramah ini seringkali menjadi panutan, bahkan guru bagi politisi muda, karena tidak segan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada siapapun. Beliau juga dekat dengan wartawan.


Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK merasa kehilangan tokoh panutan Partai Golkar ini, karena memiliki wibawa, santun, beretika dan menghormati anak muda maupun orang tua.


“Kita kehilangan tokoh senior yang bisa mengayomi semuanya. Semoga beliau mendapat rahmat dan hidayah-Nya,” kata Supian HK, yang meninggalkan istri, Hj Noormilyani dan seorang anak, Akhmad Akbar.


Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kalsel, Hj Mariana yang merasa sangat kehilangan tokoh senior ini, yang merupakan guru sekaligus pembimbing bagi kami yang muda, baik politik maupun pemerintahan.


“Beliau sangat baik, tidak pelit berbagi ilmu, bahkan kerap memberikan saran yang diminta,” kata politisi Partai Gerindra.


Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, HM Rosehan NB mengatakan sangat terkejut mendengar meninggalnya alm H Hasanuddin Murad, yang sangat dekat dengan semua orang, terutama anggota DPRD Kalsel dan lainnya.


“Walaupun kita muda, beliau tetap menghormati,” kata Rosehan memaparkan pada saat menjabat Wakil Gubernur Kalsel dan Hasanuddin Murad sebagai Bupati Barito Kuala.


Selain itu, beliau sangat bijaksana dalam memimpin rapat, karena mencari solusi bukan menyalahkan. “Misalnya jalan rusak, bukan siapa pelakunya, namun apa solusinya,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Baca Juga :  Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Rais Ruhayat Minta Humas Harus Inovatif dan Kreatif


Diakui, terakhir bertemu almarhum menjelang Hari Raya Idul itri 1444 Hijrian di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. “Karena baru pulang dari Penang, maka kita ceritakan kalau pelayanan rumah sakitnya baik, bahkan beliau berjanji tidak merokok lagi,” jelasnya.


Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, H Gusti Abidinsyah merasa sangat kehilangan sosok yang sangat mengayomi mereka di Komisi III, apalagi masyarakat.


“Luar biasa, beliau membangkitkan semangat untuk bekerja, bahkan sering membagikan pengalamannya,” tambah politisi Partai Demokrat.


Ditambahkan, semangat yang beliau tularkan ini menjadi modal bagi politikus muda untuk bekerja lebih baik lagi, terutama mencari solusi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.


“Beliau sangat baik dan memberikan semangat bagi kami, semoga beliau mendapatkan rahmat dan hidayahnya, serta diampuni segala dosanya,” tambah Abidinsyah.


Informasi yang diterima, jenazah akan diterbangkan dari Penang Malaysia pada Jumat (19/5) pagi dengan transit, dan diperkirakan tiba di Banjarmasin pada sore hari.


Rencananya, beliau akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Km 24.
Politisi senior ini pernah menjabat Bupati Barito Kuala pada periode 2007-2012 dan 2012-2017, dan sebelumnya menjadi anggota DPR RI asal Kalsel periode 1999-2009.


Kemudian, pria kelahiran 10 Oktober 1957 ini terpilih menjadi anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024, dan kini dipercaya sebagai Ketua Komisi III DPRD Kalsel. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan