Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Politika

Kekhawatiran Pemilu 2024 Mendatang

×

Kekhawatiran Pemilu 2024 Mendatang

Sebarkan artikel ini
IMG 20230506 100933
Dr. Afif Khalid, Dekan Fakultas Hukum Uniska.
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Gelaran Pemilu 2024 kian mendekat dan para kontestannya sudah membangun sebuah pencitraan. Dah hal itu sah-sah saja dalam sebuah pileg atau pesta rakyat 5 tahunan tersebut.

Namun banyak pihak mengkhawatirkan adanya kerawanan money politic di lapangan menjelang Pemilu yang sudah dijadwalkal KPU pada 14 Februari 2024 mendatang.

GBK

Pengamat Politik Dr. Afif Khalid, S.H.I., S.H.,M.H.,mengatakan money politik bukan suatu hal yang tabu didengar ditelinga dan bukan suatu barang asing dalam ajang Pemilu, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada, termasuk Pilkades. Dia berahap pada Pemilu 2024 nanti, hal yang mengkhawatirkan tersebut dapat diminimalisir.

“Money politik sebenarnya bukan sesuatu yang aneh lagi kalau nanti di tengah masyarakat ada money politic. Tapi ini yang sangat dikhawatirkan terjadi, bagaimana permainan uang terjadi nanti,” kata Dekan Fakultas Hukum Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari.

Lanjutnya, memang seseorang dalam menunjukan loyalitas diri dan sebuah pencitraan ditengah masyarakat tidak mudah, dimana saat ini dihadapkan dengan berbagai keperluan dan kebutuhan serta perkembangan zaman. Dan money politik jadi alternatif jalan pintas menarik masyarakat memilihnya dengan memberikan uang dan bentuk lain.

“Money politik itu bagian dari menggiring masyarakat untuk memilih Caleg atau kepala daerah,” ujarnya.

Padahal, larangan politik uang diatur Undang Undang (UU) nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu tegas mengatur konsekuensi bagi peserta pemilu.

“Terlebih peredaran politik uang menjelang g waktu pencoblosan Pemilu,”ucap Dosen yang terkenal low profile dikalangan mahasiswa Uniska.

Diharapkan ajang Pemilu tahun 2024 , berjalan dengan baik, Jurdil, aman, dan gembira. Sebagaimana harapan masyarakat dan juga diharapkan oleh penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu.

Afif berharap Bawaslu sebagai pengawas inti dari penyelenggaraan Pemilu, dapat bekerja ekstra untuk mengawasi jalannya kegiatan caleg atau timses saat meraih simpati masyarakat.

Baca Juga :  PKB Kawal Kemenangan Pilkada 2024

Pengawasan ekstra dari Bawaslu, Panwascam hingga pengawas lapangan sangatlah penting, sehingga cita-cita Pemilu yang damai dan aman bisa benar-benar diselenggarakan.

“Bawaslu memiliki kewajiban mengawasi jalannya pesta rakyat ini. Terutama saat kampanye calon, ini rawan terjadi money politik. Ya ini juga menjadi kewajiban semua untuk mengawasi di lapangan,” katanya.

Kerjasama semua pihak tentu sangat diharapkan terutama menciptakan keamanan dan kedamaian menjelang, saat dan pasca Pemilu 2024.

“Saya juga berharap bagi calon mengawali dengan langkah yang baik, kalau awalnya (pencalonan, red) sudah main duit, bagaimana nanti setelah terpilih dan jadi anggota dewan,” pungkasnya. (fin/KPO-1)

Iklan
Iklan
Ucapan