Palangkaraya, KP – Sukses melaksanakan pelatihan Digitalisasi Finansial bersama Rista Zwestika, CFP dalam Kelas Klinik Bisnis/KKB Vol 2.1, Klinik Bisnis kembali melaksanakan KKB Vol 3.1 membahas seputar Tips dan Trik Membuat Video Produk yang menarik hanya dengan menggunakan Smartphone.
Klinik Bisnis menghadirkan lagi seorang creativepreneur juga content creator, dia adalah Yanuar FX. Anak muda yang sangat luar biasa & inspiratif, pemilik studio foto (Vici Studiospace dan Indovisual Wedding), Neon Box Advertising (Skc Advertising), dan Vins Bali.
Melalui kelas Klinik Bisnis pada Sabtu (27/03/2023) lalu, Yanuar menekankan pentingnya membuat konten sebagai bagian dari strategi marketing dan branding sebuah usaha. Dimana menurutnya, terlebih dahulu langkah yang kita perlu adalah mengidentifikasi tife konten.
“Hal yang perlu diketahui sebagai tahapan awal adalah tipe konten. Dimana terdapat 6 macam tipe konten, yaitu foto, video, teks, gambar, audio, dan blog. Diantara 6 tersebut, konten yang paling powerfull dan dapat dimasukan ke semua platform media sosial adalah konten video,” ungkap Yanuar.
Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini memberikan tips dan trik mengedit video hanya dengan smartphone, diantaranya dengan menggunakan aplikasi VN, CapCut, Inshot, maupun Tik-Tok.
Tak hanya itu, Yanuar secara khusus membongkar rahasia melakukan riset ide konten serta proses editing video dengan memanfaatkan program AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan, seperti adanya Chat GPT dan Synthesia.
“Dengan kemajuan teknologi saat ini, dimana aktivitas apapun dapat menjadi lebih mudah. Bahkan sekedar memikirkan konsep/ide konten kita dapat memanfaatkan bantuan AI. Selanjutnya tinggal bagaimana kita menerapkan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) untuk menghasilkan konten-konten yang berkualitas,” jelas Pria yang saat ini berdomisili di Bali.
Menurutnya, video itu sebenarnya mampu mengekspresikan perasaan, maka perlu mengandung berbagai elemen seperti musik, storytelling, camera angels, camera movements, dan warna.
Penting juga untuk membuat hook pada 3 detik pertama, video singkat namun mampu menarik perhatian dan membuat penasaran untuk menontonnya hingga akhir. Sehingga menghasilkan algoritma yang baik dengan terciptanya semakin banyak interaksi.
Adapun di akhir pemaparannya Yanuar berpesan, bahwa tidak harus bikin karya yang ribet di awal, bikin saja yang sederhana, namun berkesan di mata penonton. “Ingat, satu konten bisa mengubah hidup seseorang. Teruslah konsisten,” tutupnya.
Sementara itu, Muhammad Asary, koordinator Klinik Bisnis berharap seluruh peserta kelas mampu mempraktekkan apa yang telah diajarkan oleh narasumber.
“Kelas kali ini sudah seperti kelas content creator, teman-teman diajarkan cara membuat video produk menarik walaupun hanya dengan menggunakan smartphone. Tidak ada lagi alasan tidak bisa, apalagi alasan malas. Semua sudah serba mudah, tinggal bikin stok konten dan manfaatkan chat GPT maupun program AI lainnya,” tutur Asary dengan semangat. (Opq/KPO-1)