BARABAI, kalimantanpost.com -Jembatan lama di Desa Sungai Rangas Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah akan dibongkar dan dilajukan perbaikan mulai Kamis (25/5/2023).
Adanya perbaikan tersebut, membuat jembatan lama ditutup dan dibikin jembatan darurat yang mulai dibuka Rabu (24/5) pukul 11.00 Wita.
Menurut Herman, Direktur PT Bragas Cipta, untuk jembatan darurat ini ada batas mobil yang bisa melewati yakni maksimal 20 ton.
“Biasanya mobil yang melewati jembatan darurat tonasenya cuma 10 ton, tapi kita bisa kasih 20 ton Kalau tonasenya di atas itu, kita tidak menjamin,” paparnya.
Jembatan darurat tersebut terbuat dari 100 pohon kelapa dan di tambahkan tanah serta batu kerikil,
Berbeda dengan jembatan darurat yang ada di Desa Kapuh Padang Kecamatan Haruyan, tonase mobil yang boleh lewat hanya 10 ton.
“Karena rencananya kita pakai jembatan darurat belly saja,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Labuan Amas Selatan, Iptu Rachmat Hidayat menyarankan agar dipasang rambu-rambu dan di jaga arus jalannya buka tutup 1×24 jam. Penjagaannya pun dilakukan secara bergantian.
“Ini untuk menjaga hal yang tidak di inginkan. Supaya jalan tidak berdebu, harus di siram dan yang mengatur arus harus memakai hande talki,” paparnya.
Pertemua perencanaan pembukaan jembatan tersebut di hadiri Kaplsek LAS Iptu Rachmat Hidayat, Dari Lalulintas Polres HST Aipda Agus, Bripka Amar, Kepala Desa Sungai Rangas Achmad Gazali, dan dari perusahaan tersebut.(Ary/KPO-3)