Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Musim Pancaroba, DPMKP Peringatkan Warga Hewan Masuk Rumah

×

Musim Pancaroba, DPMKP Peringatkan Warga Hewan Masuk Rumah

Sebarkan artikel ini
IMG 20230510 WA0004
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin sedang 'mengamankan' seekor kobra. (kalimantanpost.com/Mar)

BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin memberikan peringatan kepada warga untuk waspada dan melakukan pencegahan hewan masuk ke dalam rumah terkait cuaca ekstrim.

Kasi Kebakaran DPMKK Kota Banjarmasin, Misran mengatakan selama bulan April, pihaknya menerima puluhan laporan dan melakukan upaya pertolongan kepada warga terkait hewan yang masuk ke dalam rumah.

Kalimantan Post

Jenis hewan yang masuk ke dalam rumah yaitu ular, biawak, berang-berang hingga musang.

Misran mengatakan dalam musim pancaroba ini hewan-hewan sering masuk ke dalam rumah untuk mencari suasana yang lebih sejuk dan proses ganti kulit.

Biasanya pada hewan yang melata seperti ular dan biawak.

“Kalau laporan evakuasi hewan jenis ular, jujur setiap hari kita terima tutur misran.
Tempat yang sejuk dan lembab, sangat disukai ular sebagai tempat tinggal,” ujarnya.

Biasanya, jelas Misran, tempat yang diatas rumah biasanya ditemukan jenis ular piton atau ular sawa dalam bahasa Banjar.

Mereka datang ke dalam rumah karena mencari makanan terutama hewan pengerat atau tikus, ular masuk ke dalam rumah melalui pohon atau tanaman yang berada disekitar rumah.

Sementara, untuk jenis ular berbisa kebanyakan cobra atau ular sambur dalam bahasa Banjar.

“Ular berbisa ini sangat menyenangi tumpukan sampah, tumpukan kayu-kayu bekas, tumpukan sabut atau tempurung kelapa, biasanya kita menemukannya di situ,” tutur Misran.

Cuaca sejuk dan lembab serta ditambah cahaya yang gelap, membuat hewan berang-berang dan musang masuk ke dalam rumah.

Pada dasarnya hewan ini masuk ke dalam rumah karena ingin beristirahat dan mencari makanan.
“Baru saja kita melakukan evakuasi hewan masuk ke dalam rumah, yaitu hewan jenis musang,” tutur Misran.

Baca Juga :  Sampah TPS3R HKSN Meluber hingga ke Jalan, DLH Pastikan Rehabilitasi Fasilitas

Untuk mencegah hewan melata dan liar masuk ke dalam rumah, misran membagikan tipsnya yaitu menjaga kebersihan, dengan membersihkan sampah yang dapat menjadi tempat tinggal hewan dan tempat berburu makanan.

Selain itu, untuk memeriksa lingkungan dan bagian atas rumah.

Masuknya hewan ini melalui celah dibangunan atau ada tanaman yang menempel sehingga menjadi akses ke dalam rumah.

Misran mengatakan kalau bertemu hewan yang masuk ke dalam rumah untuk bertindak tenang, tidak membuat kaget sehingga dapat balik menyerang.

“Warga kalau menemukan hewan masuk ke dalam rumah untuk menangkapnya sendiri, mereka cukup lapor ke DPMKP, kami siap 24 jam,” tutup Misran. (Mar/KPO-3)

Iklan
Iklan