Rantau, KP – Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil produk olahan Cabai Hiyung Tapin, Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKMA) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia lakukan pendampingan diversifikasi produk IKM Hortikultura (olahan Cabai) di Kabupaten Tapin, Selama 4 (empat) hari sejak tanggal 19 sampai 22 Mei 2023.
Puluhan petani dan pelaku UMKM Olahan Cabai Hiyung di Desa Hiyung diikutkan dalam pendampingan diversifikasi produk IKM Hortikultura (olahan Cabai) oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.
Bertempat di Pendopo Penyuluh Pertanian Desa Hiyung Kec Tapin Tapin Tengah Kab Tapin Bupati Tapin HM Arifin Arpan datang langsung untuk melihat hasil dari selama pelatiahn berlangsung sekaligus menutup kegiatan pendampingan pelatihan.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengaku sangat senang dengan adanya diversifikasi yang dilakukan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang bertujuan untuk mendorong para petani kita dapat lebih kreatif dan maju dalam pengembangan hasil kebunnya.
“Sehingga hasil dari produk olahan cabai Hiyung berkulitas mutu bagus serta pasarnya semakin luas,“ ujar Bupati Tapin.
Berharap nantinya Cabai Hiyung tidak hanya dikenal dengan cabai segarnya saja, tetapi terkenal dengan produk – produk olahan khas cabai hiyung.
Pada kesempatan ini pula saya meminta kepada para petani menanam seluruh area di Desa hiyung untuk cabai hiyung sehingga tidak ada lagi mengalihkan fungsikan lahan.
“Dari 150 Hektar luas lahan akan kita tambah menjadi 450 hektar, sehingga area yang ada benar – benar untuk pengembangan cabai hiyung yang saat ini sangat menjanjikan,“ katanya.
Sementara Direktur IKM Pangan, Furnitur dan bahan bangunan Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian RI, Yedi Sabaryadi mengatakan, dipilihnya Cabai Hiyung untuk dilakukan diversifikasi dan pengembangan karena kita melihat bahwa Cabai Hiyung yang memiliki peluang yang cukup tinggi untuk di kembangkan.
“Selama empat hari kita berikan pendampingan diversifikasi dan pengembangan olahan cabai hiyung, para petani dan pelaku UMKM telah berhasil membuat produk olahan cabai hiyung menjadi bermacam-macam produk,“ ujarnya.
Adapun yang sudah diolah dari bahan cabai hiyung yaitu diantaranya Petes, Sambal terasi, minyak cabai, Chili Flake, saos, garam pencok totla ada 8 macam olahan dibuat yang bahan utamanya cabai hiyung.
Berharap nantinya setelah kegiatan ini para petani Cabai Hiyung dapat memanfaatkan hasil kebunnya dengan maksimal, tidak hanya menjual produk mentah yakni Cabai segar. Tetapi dapat menjual produk olahan yang siap di konsumsi masyarakat.
Menurutnya saat ini para petani dan pelaku UMKM di Tapin untuk hasil pertanian dari cabai hiyung hanya terpaku menjual cabai segar dan abon cabai saja, padahal sebenarnya banyak yang bisa diolah untuk dijadikan sebuah produk yang bahan utamanya dari Cabai Hiyung.
Jadi cabai hiyung tidak hanya bisa dijual dengan bahan mentah tetapi juga bisa dijadikan produk yang bisa diterima dipasaran dengan ini tentunya kesejahteraan para petani dapat meningkat.
Turut serta mendampingi Bupati Tapin, Kepala Dinas Perindustrian Tapin Rosaria Sari, Asisiten Ekonomi dan Pembangunan Errani Martin dan Staf Ahli Bupati H Taher. (abd/K-6)
